Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan pentingnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang sejalan dengan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan di Kota Sukabumi.
Dalam acara konsultasi publik yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Hotel Horison, Senin (1/10/2024).
Kepala DLH Asep Irawan menekankan tiga tujuan utama untuk meningkatkan keberlanjutan pembangunan, yakni partisipasi masyarakat, pengumpulan data, dan kebijakan berbasis kesepakatan.
Dia menyatakan, bahwa partisipasi aktif semua stakeholder sangat penting untuk menghasilkan kebijakan yang responsif terhadap kondisi lingkungan, dengan masukan dari masyarakat sebagai landasan dalam penyusunan kebijakan.
Dia juga menggarisbawahi perlunya berbagi data relevan dari berbagai pihak, yang dianggap vital untuk mendukung kajian KLHS, sehingga informasi yang dikumpulkan dapat meningkatkan efektivitas penyusunan kebijakan.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Asep menegaskan bahwa prioritas utama adalah menjaga kualitas lingkungan hidup sambil tetap mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik di Sukabumi.
Asep juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan KLHS, di mana kesesuaian antara tata ruang dan kondisi lingkungan harus dijaga agar dampak negatif dapat diminimalisir.
Diskusi ini diharapkan menjadi momentum untuk meninjau kembali rencana tata ruang yang ada, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
Kota Sukabumi memiliki harapan untuk kembali berpartisipasi dalam penilaian Adipura setelah absen tahun lalu, yang dapat menjadi evaluasi atas upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh iklim investasi yang baik, Sukabumi berambisi untuk menjadi kota kreatif yang unggul dan berbudaya dalam lima, sepuluh, hingga dua puluh tahun ke depan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik, tetapi juga untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dalam konsultasi publik hadir pula, Sekdis DLH, Susiyana, para staf ahli Setda Kota Sukabumi, Kepala DPMPTSP, Iskandar Ihfan, Kadisdukcapil, Kardina Karsoedi, Sekretaris Dinas PUTR, Yeli Yumaeli, para Camat, unsur akademisi, perbankan, komunitas lingkungan dan unsur media.