Wartawan Ikram
Editor Nabil
Pelitasukabumi.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menyambut kunjungan kerja dari PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) dan Koordinator Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli, Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si, Rabu (24/9/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat fungsi pemasyarakatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada narapidana dan masyarakat.
Kepala Lapas Sukabumi, Gatot Harisaputro, A.Md.IP., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas kedatangan Bapak Nugroho dan tim. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa arahan yang diberikan akan berkontribusi positif terhadap pengelolaan Lapas Sukabumi.
Kegiatan diawali dengan pengecekan fasilitas, termasuk ruang klinik, blok hunian, dan dapur. Dr. Nugroho menegaskan pentingnya kondisi sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung pembinaan yang efektif di Lapas.
Selama kunjungan, Dr. Nugroho juga memberikan arahan kepada petugas Lapas mengenai pentingnya publikasi program dan capaian yang ada. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.
Dalam paparannya, Dr. Nugroho menjelaskan, empat program unggulan yang menjadi prioritas dalam pemasyarakatan, yang diharapkan dapat diimplementasikan secara optimal di Lapas Sukabumi. Dia juga menekankan pentingnya integritas dalam pelayanan publik, terutama dalam menghadapi isu-isu yang berkembang.
Menanggapi hal ini, Kalapas Gatot menegaskan komitmen jajarannya untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan. Ia menyatakan, “Kami akan fokus pada strategi publikasi dan implementasi arahan yang telah disampaikan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi warga binaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dialog interaktif juga dilakukan antara Dr. Nugroho dan petugas Lapas. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi dan solusi yang perlu diterapkan.
Sebagai penutup, kunjungan ini diharapkan dapat mendorong langkah konkret dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Dengan komitmen bersama, diharapkan Lapas Sukabumi dapat menjadi model dalam penyelenggaraan layanan pemasyarakatan di Indonesia.
