Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Guna memitigasi bencana pohon tumbang karena cuaca ekstrem berupa angin dan hujan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi menerjunkan Tim Siap Jaga Laksanakan Dua Puluh Empat Jam (Sigalak Tajam).
Tercatat selama Juli 2024, tim tersebut telah melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang sebanyak 82 buah.
“Pemangkasan ini, terus dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana alam khususnya saat turun hujan. Karena, tidak dipungkiri sejauh ini masih sering terjadi pohon tumbang sehingga kami terus melakukan mitigasi,” jelas Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah kepada Radar Sukabumi, Selasa (30/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, pohon yang dipangkas ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti kondisi pohon yang sudah tua atau pohon rindang yang dapat berpotensi tumbang saat diterpa hujan dan angin.
“Pemangkasan pohon dilakukan secara hati-hati dan dengan memperhatikan faktor keselamatan, baik bagi tim yang melakukan pemangkasan maupun bagi warga sekitar,” ujarnya.
Selain itu kata dia, pemangkasan pohon juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan guna meminimalkan risiko terhadap lingkungan sekitar. “Kami berupaya untuk terus menjaga dan melaksanakan tugas dengan baik, termasuk dalam hal pemangkasan pohon untuk mitigasi bencana alam,” tuturnya.
Ia menambahkan, Tim Sigalak Tajam berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kenyamanan dan keselamatan warga serta menjaga keindahan lingkungan Kota Sukabumi.
“Diharapkan dengan adanya pemangkasan pohon ini, potensi risiko bencana alam dapat dikurangi, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan tenteram saat musim hujan tiba,” tandasnya.