Wartawan Nabil
Pelitasukabumi.id – Puluhan pasien asal Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sejak Selasa (4/6/2024) malam, dirawat di RSUD Sekarwangi. Dugaan sementara mereka diduga mengalami gejala keracunan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, dr. Andry Priyana Jaya.
“Sementara data terakhir, kami tangani pasien sebanyak 47 orang dari Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi. Gejalanya memang keracunan ya, mual-mual, muntah dan buang air seperti itu. Tapi, memang sebagian juga kondisinya hanya nyeri perut saja, sehingga sebagian pasien sudah bisa kita pulangkan. Tapi, sebagian harus diobservasi bahkan sampai dirawat,” kata dia.
Penanganan sementara lanjut dia, tim medis memberikan cairan karena rata-rata terjadi dehidrasi ringan dan sedang, dan diberi obat lambung untuk mengurangi rasa mualnya.
“Sehingga kedepannya diharapkan di rumahnya itu pasien sudah tidak terjadi gejala mual muntah, sehingga bisa masuk obat dan masuk makan minum di rumah,” ujarnya.
Masih kata Dr. Andry, korban yang ditangani itu dewasa dan anak-anak. Untuk makanan diobservasi itu nanti dari bagian subvailens Puskesmas Sekarwangi akan menindaklanjuti.
“Kami disini kuratif, artinya kita menangani kegawatdaruratan pasien, kemudian perawatan, sehingga sampai nanti pasien bisa sembuh dan pulang kembali. Kalau untuk investigasi penyebab keracunan dan sebagainya itu oleh survailens Puskesmas Sekarwangi,” jelasnya.
Ketika disinggung soal kesulitan penanganan, Dr. Andry menjelaskan, memang ini mendadak masuk semua dengan jumlah yang cukup besar, sehingga sedikit kesulitan.
“Tapi, sudah diantisipasi, dengan pasang velbet-velbet, dapat bantuan juga dari Dinas Sosial sebanyak 30 velbet dan kami juga memanggil dokter jaga yang sedang tidak bertugas untuk membantu kami semua di sini, termasuk juga perawat,” bebernya.
“Insya Allah mudah-mudahan segera bisa kita tangani dan kondisi kedaruratannya mudah-mudahan pasien bisa tertangani. Sampai saat ini kondisinya memang tidak ada yang terlalu kritis, semua dalam kondisi stabil,” tandasnya.