Wartawan Nabil
Pelitasukabumi.id – Sebanyak 570 peserta dari 65 Madrasah Diniyah se-Kecamatan Cikembar bersaing ketat memperebutkan tiket untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Kabupaten Sukabumi. Hadir juga dari Forkopimcam, Kwarran Pramuka, MUI, KUA dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC-FKDT) Kecamatan Cikembar, 1-2 Juni 2024.
Ketua FKDT Cikembar, Ijam Jamaludin mengatakan, perlombaan itu bukan sekedar partisipasi tapi tampil bertanding dan berlomba untuk menjadi juara. Sehingga tercipta kompetisi yang sehat dan berkualitas antar peserta.
“Kalau hanya tampil biasa-biasa saja, jangan ikut kompetisi. Karena untuk menjadi juara itu, butuh kerja keras, semangat baja dan memiliki jiwa sportivitas tinggi,” kata Ijam di hadapan awak media.
Lebih lanjut dia menjelaskan ada 15 kategori yang diperlombakan yakni Tahfidz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wal Imla’. Kaligrafi, puisi lslami,
Sedangkan dari cabang olahraga dipertandingan lari sprint 80 dan 100 meter, bulu tangkis single dan double, tenis meja single dan double, catur cepat, paduan suara serta fashion show Islami.
Sementara itu, Camat Cikembar Anna Rudiannugraha, menuturkan, usia madrasah, usia pembentukan karakter dan sikap yang mengarah kepada hal-hal konstruktif untuk kelangsungan hidupnya ke depan.
Madrasah juga kata dia, sarana perjuangan untuk memberantas kebodohan dan meningkatkan kualitas hidup. Disamping itu, institusi yang mengajar Islam sebagai agama yang membawa kedamaian, kesejukan dan menjunjung tinggi toleransi.
“Bagi para peserta Porsadin sebagai sikap yang menunjukkan keberanian tampil secara fisik untuk memupuk rasa kekeluargaan, kebhinekaan dan silaturahmi pengurus dan anak didik,” ujarnya.