Bupati Mendorong Muhammadiyah Aktif Berperan Mengatasi Tantangan Zaman

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mendorong seluruh warga Muhammadiyah untuk ikut aktif berperan dalam mengatasi tantangan zaman ke depan. Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri Musyawah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi di GOR Pemuda Cisaat, Sabtu (25/5/2024).

Kegiatan yang digabungkan dengan rapat kerja Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi ini, diikuti sekitar 147 orang. Hal itu terdiri dari 107 peserta Musypimda dan 40 peserta rapat kerja.

“Saya terus mendorong agar Muhammadiyah terus berperan termasuk para pemudanya agar bisa berperan dan menghadapi tantangan zaman ke depan,” kata bupati..

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan suatu proses perencanaan yang bisa menciptakan langkah strategis organisasi ke depannya. Terutama untuk kemajuan organisasi dan warga Muhammadiyah.

“Ini satu hal kegiatan yang bisa memberikan suatu keyakinan program. Saya percaya, semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi warga Muhammadiyah mampu mengatasi berbagai tantangan,” ujarnya.

Masih kata dia, semangat ini bisa terus dilanjutkan para pemuda. Selain itu, bisa mengukuhkan komitmen cita-cita luhur Muhammadiyah, tambahnya.

Baca Juga :  Wabup Iyos: Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Langkah Strategis Membangun "Bangga Kencana"

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukabumi H.Mansyur Syah mengatakan, kegiatan kali ini bukan sekadar musyarawah ataupun rapat kerja. Namun menjadi ajang silaturahmi antar organisasi keagamaan. Apalagi, banyak organisasi keagamaan yang diundang dalam acara ini.

“Ini kegiatan menjadi ajang silaturahmi. Maka dari itu, dua kegiatan sengaja dibuat menjadi satu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan selama menjabat. Baik secara kuantitas maupun kualitas.

“Sampai nanti 2027, kami akan menambah cabang di Kabupaten Sukabumi hingga 10. Sejauh ini, baru ada 20 cabang, itupun baru tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Sebab, delapan cabang ada di satu kecamatan,” terangnya.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi Yandra Utama Santosa menambahkan, penggabungan kegiatan ini pun sekaligus menjadi ajang kontrol dari para senior kepada organisasi yang dipimpinnya. Apalagi, kehadiran Pemuda Muhammadiyah harus bermanfaat.

“Pemuda Muhammadiyah merupakan mitra strategis pemerintah dalam indeks pembangunan pemuda di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *