Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kota Sangat Inovatif merupakan kado manis dalam perjalanan Kota Sukabumi yang menginjak usia ke-110.
‘Ratusan inovasi hasil kreativitas dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi tersebut, sehingga mendapatkan penghargaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, sekitar akhir tahun 2023 lalu sebagai Kota Sangat Inovatif,” kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Pemkot Sukabumi melalui SKPD-SKPD telah mengembangkan 488 inovasi. Dari jumlah itu, 126 inovasi dimiliki oleh perangkat daerah, 28 inovasi Kecamatan, 98 inovasi dimiliki kelurahan.
Inovasi lainnya, 167 inovasi berada di RSUD, Labkesda, dan Puskesmas, sekolah 67 inovasi, dan BUMD sebanayk 2 inovasi. “Dari jumlah itu, sebanyak 180 inovasi dilaporkan kepada Kemendagri, memiliki nilai kematangan 70,”terangnya.
Mengacu pada Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pememrintahan Daerah (RLPPD) Kota Sukabumi Tahun 2023 ujarnya, ada sekitar 258 daftar inovasi daerah Kota Sukabumi di 2023.
Dari ratusan inovasi itu diantaranya Oke Digi (Optimalisasi Kesehatan Gigi melalui video digital), Mukbang Penting (MenU maKan gizi seimBANG PENcegah stunTING), Garasi Keuangan (Gerakan Literasi Keuangan), Spiderman (Sistem Penyimpanan Arsip Dinamis Tertib dan Aman), Mataterpana (Meta Data Terintegrasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah).
Lalu kemudian, E-CPPD Kota Sukabumi (Layanan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi Secara Elektronik), SIIBU (Sistem Informasi Kebudayaan dan Promosi Pariwisata), Mataterpana (Meta Data Terintegrasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah), dan Mentaro Berdasi (Mengatasi Stunting Terkolaborasi Bersama DALDUKKBP3A Serap Informasi).
Namun demikian kata dia tidak semua inovasi ini berbentuk aplikasi. Tidak hanya selalu dalam bentuk digital, lebih penting langsung pada implementasinya,”terang Kusmana.
Dengan demikian, inovasi-inovasi tersebut menunjukkan bahwa inovasi daerah tidak harus selalu dalam bentuk digitalisasi. Inovasi yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kota Sukabumi.
“Inovasi di daerah sangat penting dikembangkan, salah satunya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Inovasi dapat membantu Pemerintah Kota Sukabumi untuk bekerja lebih efisien dan efektif, sehingga dapat menghemat anggaran dan meningkatkan kualitas layanan publik,” ungkapnya.