Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menyiapkan tiga langkah menghadapi kemungkinan terjadinya kemarau panjang. Karena sekecil apapun, risiko yang ditimbulkan dari kemarau tersebut bisa berdampak langsung terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, Kamis (21/3/2024).
Dia menjelaskan, ada tiga langkah prioritas yang akan dilakukan BPBD dengan berkoordinasi melalui lintas kelembagaan untuk saling mengisi satu sama lain.
“Di tengah terjadinya kekeringan kita akan melakukan pendistribusian air bersih apalagi di saat bulan suci Ramadhan di mana kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan utama. Dalam hal ini untuk airnya kita bergantung pada PDAM. Lalu untuk armada penyuplai bisa menggunakan tanki PMI dan PDAM,” ujarnya.
Kedua lanjut dia, kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya kebakaran lahan. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam menangani kebakaran di pemukiman warga.
Terakhir kata dia adalah mengantisipasi potensi terjadinya gagal panen akibat sawah dan kebun mengalami kekeringan. Maka dalam persoalan ini, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian terkait pengairan urusan lain terkait kestabilan pasokan air.
