Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Dalam masa kepemimpinan Wali Kota H. Ayep Zaki, Pemerintah Kota Sukabumi berhasil menempati peringkat ketiga terbaik secara nasional dalam realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, dengan capaian 70,08 persen.
Capaian ini tercantum dalam laporan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri per 17 Oktober 2025, yang menghimpun data dari 93 pemerintah kota di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa kinerja Pemkot Sukabumi sudah berada di jalur yang benar. Realisasi belanja sebesar 70,08 persen dinilai baik karena selisih antara pendapatan dan belanja relatif seimbang, Senin (20/10/2025).
Dia menambahkan, hal ini menunjukkan rendahnya risiko gagal bayar maupun penumpukan dana di kas daerah, tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Ayep Zaki mengikuti Rapat Koordinasi dan Arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui zoom meeting.
Rapat tersebut membahas capaian realisasi belanja daerah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus pengendalian harga beras.
Selain masuk tiga besar realisasi belanja terbaik, Kota Sukabumi juga tercatat menempati peringkat ke-16 tertinggi realisasi pendapatan APBD Kota se-Indonesia, dengan capaian 75,94 persen per akhir September 2025.
“Dengan capaian tersebut, Sukabumi masuk dalam kelompok 20 kota dengan realisasi pendapatan terbesar di Indonesia. Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pendapatan daerah ke depan,” ujarnya.
Wali Kota menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.
“Kalau ini disebut prestasi, tentu bukan semata hasil kerja wali kota, melainkan seluruh stakeholder dan masyarakat yang ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota terdepan dan role model di Indonesia. Untuk itu, kami harus terus bekerja luar biasa, bahkan kalau perlu kerja gila,” pungkasnya.