Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Setelah sempat menjadi sorotan publik, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, akhirnya mengambil langkah menyejukkan dengan menyampaikan permintaan maaf terbuka
atas polemik yang mengemuka sepekan terakhir.
Untuk itu dia mengajak seluruh pihak, terutama DPRD Kota Sukabumi, untuk kembali bersinergi membangun kota dengan suasana positif, aman dan penuh kedamaian.
Dalam keterangan pers di Balai Kota, Selasa (14/10/2025) didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ayep mengaku menyesal atas peristiwa yang sempat menimbulkan kesalahpahaman.
Ia menegaskan bahwa kejadian itu terjadi secara spontan tanpa niat menyinggung siapa pun.
“Kalau hal itu dianggap meresahkan, saya mohon maaf. Tidak ada niat buruk. Itu murni spontanitas sebagai manusia,” ujarnya.
Langkah maaf itu tak hanya disampaikan lewat media. Sebelum konferensi pers, Ayep sudah mengirimkan surat resmi kepada DPRD Kota Sukabumi. Surat tersebut juga ditandatangani oleh Wakil Wali Kota dan dikirim sebelum tengah hari.
“Suratnya sudah kami sampaikan secara kelembagaan. Isinya permintaan maaf jika peristiwa itu dianggap kurang berkenan,” kata Ayep.
Ia berharap komunikasi antara eksekutif dan legislatif kembali harmonis. Menurutnya, perbedaan pandangan seharusnya disikapi dengan dialog terbuka, bukan saling curiga.
“Saya sepakat dengan Ketua DPRD, hubungan pemerintah dan dewan adalah kemitraan sejajar. Kita bukan lawan, tapi mitra dalam melayani rakyat,” tegasnya.
Ayep juga menegaskan komitmennya menjaga integritas pemerintahan. Ia menolak segala bentuk “titipan” dalam proses jabatan maupun proyek pengadaan.
“Saya tidak akan membuka ruang untuk titipan jabatan atau proyek. Semua harus berjalan sesuai mekanisme. Kalau begitu, saya justru bisa bekerja lebih tenang,” jelasnya.
Ia menambahkan, setiap keputusan penting selalu melibatkan masukan para ahli hukum dan politik agar tetap berada di jalur konstitusi.
“Saya bukan ahli hukum atau politik, tapi saya selalu konsultasikan agar setiap langkah tetap sesuai aturan,” tambahnya.
Ayep berharap dinamika yang sempat terjadi justru menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat kolaborasi dan profesionalitas birokrasi.
“Dari setiap peristiwa, pasti ada hikmah. Saya yakin ini akan menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama demi Sukabumi yang lebih baik,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Ayep mengajak masyarakat menjaga suasana kondusif dan tidak memperuncing keadaan.
“Yang penting sekarang, kita fokus bekerja, menjaga suasana damai, dan bersama membangun Sukabumi yang harmonis,” pungkasnya.
Ayep Zaki Minta Maaf Usai Memantik Kegaduhan di Ruang Publik
