‎APBD 2026 Diproyeksi Turun, Rasio Belanja Pegawai Meningkat

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id- ‎Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Hasan Asari, mengungkapkan bahwa nilai APBD Kota Sukabumi tahun 2026 diperkirakan akan lebih kecil dibandingkan tahun ini.

‎Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat dalam jumlah yang cukup signifikan.

‎“Secara keseluruhan, TKD berkurang sekitar Rp159,1 miliar atau 21,16 persen. Jika dilihat dari komponen Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) saja, penurunannya mencapai Rp145,8 miliar atau sekitar 24,50 persen,” ujar Hasan kepada wartawan Pelitasukabumi.id melalui telepon seluler, Selasa (14/10/2025).

‎Dengan demikian ungkapnya, total belanja pada APBD 2026 diproyeksikan sebesar Rp1,193 triliun, menurun dari sekitar Rp1,31 triliun pada Perubahan APBD 2025.

‎Menurutnya, penurunan TKD tersebut otomatis memengaruhi struktur belanja daerah, terutama pada rasio Belanja Pegawai yang cenderung meningkat.

‎“Untuk menurunkan rasio itu, ada dua alternatif yang bisa ditempuh: pertama, dengan meningkatkan pendapatan, dan kedua, dengan mengendalikan belanja pegawai agar tetap proporsional terhadap total belanja,” jelas Hasan.

‎Hasan menambahkan, pemerintah daerah saat ini tengah mengkaji berbagai langkah strategis untuk menjaga keseimbangan fiskal di tengah keterbatasan ruang fiskal tersebut.

‎Salah satunya dengan mendorong optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui peningkatan kinerja pajak dan retribusi, serta mengarahkan belanja publik agar lebih produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Sebanyak 35 Orang Anggota DPRD Kota Sukabumi Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193