‎Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah Semester I Tahun 2025, Bobby: Bukti Pemerintah Transparan dan Akuntabel

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana menegaskan,
‎kegiatan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah Semester I Tahun 2025, menjadi salah satu bukti jika pemerintah menjalankan tugas dengan baik dilandasi sikap transparan dan akuntabel.

‎Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri kegiatan tersebut di kantor Inspektorat Kota Sukabumi, Selasa (8/7/2025).

‎Kegiatan turut dihadiri Kepala Inspektorat, perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

‎”Penyelesaian kerugian daerah merupakan bentuk komitmen nyata dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab,”ujarnya.



‎Kehadiran dia dalam forum itu untuk menyampaikan instruksi dari Wali Kota Sukabumi terkait urgensi penyelesaian kerugian daerah. Ia menegaskan bahwa permasalahan kerugian yang berlangsung sejak 2005 harus segera dituntaskan.

‎“Penyelesaian ini harus menjadi prioritas bersama demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujarnya.

‎Dia mendorong seluruh SKPD yang terkait untuk mengambil langkah konkret, seperti menginventarisasi permasalahan, berdiskusi secara internal dan eksternal, serta menghubungi pihak ketiga yang terlibat.

‎Ia juga menekankan pentingnya penyusunan strategi penyelesaian yang bersifat kolaboratif bersama tim dari BPK RI.

‎Dia menambahkan, agar proses ini menjadi pembelajaran penting untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Menurutnya, penyelesaian yang dilakukan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan integritas kelembagaan.

‎Bobby mengapresiasi peran Inspektorat dan BPK RI yang terus konsisten mendorong penyelesaian melalui mekanisme pembinaan dan pengawasan. Ia menilai sinergi antarinstansi merupakan kunci dalam memperkuat sistem pengendalian internal.

‎“Dengan adanya forum ini, saya harap tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tapi juga momentum memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menyelesaikan kewajiban dengan cepat dan tepat,” pungkasnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  ‎Januari-Mei, SiEdan Mencatat 125 Kali Kejadian Bencana Telan Kerugian Rp1,3 Miliar‎‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193