Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, bertekad mendukung visi “Bercahaya” yang digagas oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki. Demikian disampaikan Kepala DLH, Asep Irawan, Jumat (4/7/2025).
”Pak Wali meminta agar persoalan sampah ini benar-benar diperhatikan, karena ini merupakan program prioritas beliau. Bahkan dalam visi Bercahaya, kata ‘bersih’ ditempatkan pada posisi pertama,” ujar Asep.
Dia tidak memungkiri jika tantangan ke depan lebih kompleks dan memerlukan
perhatian serius dari pemerintah. Persoalan klise yang kerap menjadi ganjalan adalah kesiapan SDM disamping Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah overload,
“Kita menyadari bahwa kondisi TPA saat ini sudah tidak ideal, sehingga ke depan akan ada perubahan besar dalam pengelolaan sampah. DLH akan melakukan penataan ulang demi mendukung Kota Sukabumi yang bersih,” ujarnya.
Sumber data DLH menunjukkan, tingkat pemilahan sampah oleh masyarakat saat ini baru mencapai sekitar 27%, sisanya masih langsung dibuang ke TPA tanpa dipilah. Ini menjadi persoalan besar yang perlu segera diatasi.
Dia menambahkan, faktor edukasi dan sosialisasi intensif kepada masyarakat menjadi kunci keberhasilan program. Roadshow oleh Wali Kota ke berbagai wilayah untuk mendorong perubahan mindset dan kebiasaan memilah sampah.
Disamping itu ujarnya, DLH juga berupaya mengurangi sampah di lingkungan melalui optimalisasi TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Saat ini terdapat 12 TPS3R aktif, dan akan ditingkatkan kinerjanya.
“Kami juga tengah merencanakan pengadaan mesin pemusnah sampah berstandar lingkungan. Harapannya, volume sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan secara signifikan,” jelas Asep.
DLH juga tinggal diam, untuk mewujudkan visi Bercahaya itu pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan pihak investor dan pemerintah pusat untuk mendatangkan teknologi baru di TPA yang lebih modern dan efisien.
DLH juga melakukan evaluasi internal terhadap pola kerja dan sistem pengangkutan sampah. Ini mencakup. Pengaturan ulang rute kendaraan penempatan kru.
”Kami juga melakukan penyesuaian waktu pengambilan sampah. Salah satu terobosan yang sudah dicoba adalah penerapan shift malam untuk pengangkutan, yang menunjukkan hasil cukup baik dan akan terus dikembangkan,” tandasnya.
Guna membangun kepercayaan, dia menggelar diskusi panjang bersama dan wali kota terkait optimalisasi TPS3R. Keduanya sepakat untuk bergerak cepat dan serius dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah demi Sukabumi yang bersih.
“Kita sudah banyak berdiskusi dengan Pak Wali, dan komitmen beliau sangat kuat. Ini menjadi tantangan dan tanggung jawab kami di DLH untuk berbenah menuju Kota Sukabumi bebas sampah,”tegasnya.
Sukseskan Visi Bercahaya, DLH Kota Sukabumi Prioritaskan Program Penanganan Sampah
