Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Dalam upaya menyongsong transformasi digital jangka menengah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi mengadakan Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian krusial dan menentukan dari sebuah proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Periode 2025–2029.
Forum tersebut menjadi titik temu lintas sektor mulai dari unsur pemerintah, media lokal, pelaku telekomunikasi, hingga komunitas digital untuk merumuskan kebijakan komunikasi dan teknologi informasi lima tahun ke depan.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang membuka acara, menyampaikan bahwa Diskominfo harus menjadi motor penggerak inovasi digital kota, terutama dalam mendorong literasi wakaf digital.
Tidak berhenti di situ momen itu juga membuka peluang meningkatkan pendapatan kreatif daerah, serta menciptakan sistem perizinan yang mendukung kegiatan inovatif.
“Inisiatif digital harus mendukung kebijakan inklusif, memperkuat sektor UMKM, dan membuka ruang kolaborasi publik–swasta,” tutur Bobby.
Ia juga memperkenalkan rencana Festival Menata Kebaikan Tech, program berbasis talenta konten lokal untuk memperkuat promosi UMKM secara kreatif dan kolaboratif.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menambahkan bahwa arah pembangunan digital mencakup integrasi layanan publik berbasis teknologi, perkuatan sistem data pemerintah melalui Forum Satu Data, serta optimalisasi komunikasi publik yang lebih interaktif dan partisipatif.
“Program seperti Ngobrol Happy dan perluasan kanal informasi melalui videotron adalah upaya untuk menciptakan ruang dialog yang dekat antara pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Forum ini juga menjadi wadah strategis untuk menyerap pandangan para pemangku kepentingan, terutama terkait perlindungan data, peningkatan literasi digital, serta peran media sebagai garda depan penyampai informasi yang kredibel.
Dengan forum ini, Diskominfo Kota Sukabumi meletakkan dasar bagi visi kota yang cerdas, terbuka, dan tangguh dalam menghadapi perubahan teknologi secara inklusif dan berkelanjutan.
