Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Partai Golkar Kabupaten Sukabumi mulai mempersiapkan generasi muda menghadapi perubahan wajah demokrasi yang kian dipengaruhi ruang digital.
Melalui kegiatan Pendidikan Politik bagi Gen Z dan Pemuda di Hotel Agusta, Jalan Cikukulu, Golkar menegaskan komitmennya membekali pemilih muda dengan literasi demokrasi yang adaptif terhadap tantangan politik era digital.
Program ini dirancang tidak sekadar mengenalkan dasar-dasar politik, tetapi juga memperkuat kemampuan pemuda dalam menyikapi arus informasi cepat, polarisasi opini, serta maraknya disinformasi di media sosial.
Golkar menilai, kecakapan digital yang tidak dibarengi literasi politik berpotensi melemahkan kualitas demokrasi.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Dede Nasihin, menegaskan bahwa peran Gen Z ke depan akan semakin dominan dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan.
“Pendidikan politik harus mampu membentuk pola pikir kritis, etis, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Deden menambahkan, politik masa depan tidak hanya bertumpu pada kekuatan struktural, tetapi juga pada kemampuan membaca isu, mengelola perbedaan, dan menyampaikan aspirasi secara konstruktif di ruang publik digital.
“Golkar ingin pemuda menjadi bagian dari solusi, bukan korban dinamika politik digital,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang relevan dengan perubahan zaman.
Partai berlambang pohon beringin itu juga membuka ruang kaderisasi yang inklusif bagi generasi muda agar mampu mengambil peran strategis di tingkat lokal hingga nasional.
Kegiatan ini diikuti pemuda dan Gen Z dari berbagai latar belakang di Kabupaten Sukabumi.
Selain pemaparan materi, peserta terlibat aktif dalam diskusi mengenai tantangan demokrasi digital, peran pemuda sebagai penyeimbang informasi, serta peluang kontribusi nyata di tingkat daerah.
Melalui pendidikan politik berkelanjutan, Partai Golkar Kabupaten Sukabumi berharap lahir generasi muda yang melek demokrasi, adaptif terhadap teknologi, dan siap menjadi aktor penting dalam menjaga kualitas demokrasi di masa depan.
