Oleh: Lathief AbdallahPengasuh Pondok Baitul Handi
Pelitasukabumi.id Pergantian tahun merupakan sunatullah, sebuah proses yang pasti dilalui hingga berakhirnya kehidupan di alam dunia ini. Tahniah pun diucapkan’ Selamat datang tahun baru 2026M, selamat tinggal tahun 2025M.
Pada setiap pergantian tahun kita dapat memetik beragam hikmah, antara lain sebagai berikut; Pertama. Pergantian tahun sebagai momentum evaluasi atau muhasabah. Yaitu memeriksa diri, mengaudit segala hal yang pernah kita lakukan dan yang belum kita laksanakan. Apa saja kesalahan, kelemahan dan kekurangannya di masa lalu untuk kemudian diperbaiki di masa depan. Agar kelak di yaumul qiyamah menjadi ringan saat dihisab oleh Allah Swt.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dia perbuat untuk Hari Esok (Akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Mahatahu atas apa yang kalian kerjakan (TQS al-Hasyr [59]: 18).
Umar bin al-Khaththab ra, berkata;
حَاسِبُوْا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا، وَزِنُوْا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوْزَنُوْا فَإِنَّهُ أَهْوَنُ عَلَيْكُمْ فِي الْحِسَابِ غَدّاً
Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang. Hal itu akan lebih memudahkan hisab kalian kelak (di akhirat) (Abu Nuaim al-Asbahani, Hilyah al-Awliyâ, 1/25).
Kedua. Pergantian tahun hendaknya membuat program hidup menuju lebih baik dari sebelumnya. Setiap orang yang berfikir sehat akan selalu bergerak menuju hal yang lebih baik dan lebih baik
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُونٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُونٌ. (رَوَاهُ الْحَاكِمُ)
“Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.” (HR. Al Hakim).
Ketiga. Berganti tahun hakikatnya umur semakin berkurang. Berganti tahun hakikatnya kematian semakin mendekat. Bahwa kematian pasti menimpa siapapun. Para raja, rakyat jelata, orang kaya orang miskin semua akan mati.
Ingatlah! Siapapun orangnya dan apapun kedudukannya pasti ia akan dijemput oleh kematian. Bila kematian telah mendekat siapapun tak bisa lari dan bersembunyi darinya.
Dan bila waktutnya tiba, kematian tak bisa dipaju mundurkan barang sesaatpun!!
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. [QS. Ali Imran: 185]
ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
“Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya)”.(QS. Yunus [10] : 49`)
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh……..…” (QS. An-Nisaa: 78)
Keempat. Pergantian tahun hendaklah diisi dengan amal yang berkualitas dan berkesinambungan.
Umur kita terukur oleh waktu terbatasi oleh masa. Namun kita bisa mengisinya dengan amal yang berpahala yang tak terukur dan tak terbatas. Shalat selalu berjamaah, rajin silaturahmi dan berdakwah, memdidik anak menjadi salih dan salihah, berinfak dan bersadaqah jariyah. Adalah diantara bentuk amal yang bernilai besar bahkan pahalanya mengalir hingga setelah mati
Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لاِبْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
“Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia”. (HR. Ibnu Majah)
Hadirnya tahun baru berharap hadir pula segala kebaikan dan keberkahan. Tengelamnya tahun sebelumnya moga tenggelam bersama kekhilafan dan dosa-dosa kita. Amin.

