Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyalurkan Beras Nutrizinc kepada ibu hamil di SMPN 1 Kadudampit, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menekan angka stunting.
Wabup menegaskan, stunting merupakan persoalan serius karena berdampak tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak, kecerdasan.
Tidak hanya itu asupan makanan bergizi juga mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Termasuk produktivitas sumber daya manusia di masa depan.
Oleh karena itu, stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan isu pembangunan daerah dan masa depan bangsa.
Menurutnya, Pemkab Sukabumi menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
“Upaya tersebut harus dilakukan secara terintegrasi, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh unsur, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga peran aktif masyarakat,” ujarnya.
Melalui pembagian Beras Nutrizinc ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penurunan stunting.
Terima kasih kepada tenaga kesehatan dan kader posyandu yang terus mendampingi ibu hamil dan bekerja keras menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi, tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Beras Nutrizinc merupakan sumber nutrisi penting yang dapat membantu memperbaiki status gizi ibu hamil agar kehamilan berlangsung sehat dan optimal.
Wabup juga mengimbau agar beras tersebut dikonsumsi sesuai anjuran serta diimbangi pola makan bergizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemeriksaan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi dr. Gatot Sugiharto menekankan bahwa penurunan stunting membutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
Hal senada disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Hj. Rina Rosmaniar Japar yang mengapresiasi penyaluran Beras Nutrizinc karena sejalan dengan program PKK dalam menurunkan angka stunting.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan Beras Nutrizinc secara simbolis kepada tujuh orang penerima manfaat.
