Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian PAN-RB saat ini sedang dalam proses akselerasi penerapan Manajemen Talenta (MT) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari penguatan tata kelola kepegawaian.
“Kemarin kami BKPSDM se-wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY bertemu dengan Kementerian PAN-RB dalam forum FGD penyusunan struktur komite talenta instansi (KTI)” ujar,” Taufik, Jumat (31/10/2025).
Pembentukan KTI merupakan langkah awal dalam penerapan MT. Berbeda dengan Baperjakat, struktur KTI dibentuk bukan hanya ditingkat Pemerintah Kota saja, tetapi dibentuk KTI pada masing-masing Perangkat Daerah.
“Dalam forum itu, struktur dan ruang lingkup tugas KTI dipaparkan dan didiskusikan. Kementerian PAN-RB menegaskan bahwa manajemen talenta harus dibangun sejak sekarang,” jelasnya.
Terkait pengisian jabatan pimpinan tinggi melalui seleksi terbuka, ia menambahkan, pada prinsipnya kedua mekanisme naik MT atau seleksi terbuka bisa berjalan beriringan. “Keduanya sah dilakukan pada 2026, baik melalui MT maupun seleksi terbuka, tetapi kita akan memprioritaskan melalui MT” ujarnya.
Ia mencontohkan, di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, penerapan manajemen talenta telah dimulai sejak 2024. Namun dalam praktiknya, kemarin, proses pengisian jabatan sempat dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka juga.
Kota Sukabumi sendiri telah menjalani pendampingan tahap pertama oleh BKN. “Nilai yang kami peroleh di pendampingan perdana sebesar 37, dan menurut BKN angka itu sudah termasuk tinggi untuk tahap awal. Untuk ekposes penerapan MT, nilai ideal di angka 60,” ujarnya.
“Perkiraan, pada Desember nanti, Pak Wali, Pak Sekda, dan Kepala BKPSDM akan diundang oleh BKN untuk ekposes kesiapan infrastruktur pada pilar I sampai dengan pilar III dalam pelaksanaan MT di Kota Sukabumi,” tambahnya.
Taufik menambahkan, nanti dijadwalkan pada tanggal 12–14 November, akan ada kegiatan Pro ASN yang digelar oleh BKPSDM dan BKN Kanreg III Bandung untuk melakukan profiling ASN pada sumbu potensi dan sumbu kinerja,” pungkasnya.


 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
				
			 
				
			 
				
			 
				
			