‎Gunung Tangkil Ungkap Jejak Megalitik: BRIN Temukan Artefak Peradaban Kuno Sukabumi

‎Wartawan Usep Mulyana

Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi bersama sejumlah kementerian dan lembaga tengah menggencarkan pengembangan kebudayaan dan pariwisata daerah melalui kegiatan One Stop Culture Museum yang digelar selama tiga hari.

‎Kegiatan ini melibatkan Kementerian Kebudayaan, BRIN, Bappeda, dan Dinas Pariwisata, dengan fokus pada penguatan kebijakan, penelitian, serta potensi wisata budaya.

‎Salah satu hasil penting dalam kegiatan ini adalah penelitian tim BRIN di Gunung Tangkil, yang mengungkap jejak peradaban megalitik bernilai sejarah tinggi. Peneliti menemukan sejumlah artefak seperti arca batu, batu dakon, menhir, hingga struktur punden berundak.

‎Pimpinan Ponpes Dzikir Modern Al-Fath, KH Fajar Laksana, menjelaskan bahwa penelitian lanjutan dilakukan selama lima hari dengan dukungan teknologi pemetaan udara untuk mendeteksi kemungkinan struktur bawah tanah di kawasan tersebut.

‎“Hasil foto udara akan memberikan gambaran bentuk asli situs Gunung Tangkil pada masa lalu. Para ahli yang akan menyimpulkan, saya hanya ikut menyaksikan,” ujar Kiai Fajar, Selasa (7/10/2025).

‎Menurutnya, Gunung Tangkil saat ini masih berstatus kawasan hutan lindung di bawah Kementerian Kehutanan, sehingga belum ditetapkan sebagai situs cagar budaya.

‎Namun jika penelitian udara menunjukkan bukti kuat, akan dilakukan koordinasi lintas kementerian agar kawasan itu ditetapkan sebagai situs budaya nasional.

‎Selain penelitian, kegiatan One Stop Culture Museum juga diisi dengan edukasi kebudayaan bagi pelajar dan guru dari berbagai sekolah di Sukabumi.

‎Peserta diajak mengunjungi destinasi unggulan seperti Kampung Naga, pemandian alam, museum, dan Situ Gunung untuk menumbuhkan kesadaran budaya sejak dini.

‎“Sukabumi ini kecil, tapi harus jadi etalase kabupaten. Informasi, kuliner, dan pusat kebudayaan harus berpusat di kota,” tambahnya.

‎Penelitian Gunung Tangkil dilakukan secara mandiri oleh Museum Prabu Siliwangi bekerja sama dengan BRIN. Hasil pemetaan udara ditargetkan rampung dalam satu bulan dan akan dipresentasikan dalam seminar nasional bulan depan sebagai langkah awal menuju penetapan Gunung Tangkil sebagai situs budaya resmi.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  ‎Berlapis, Pelantikan Pejabat Eselon II dan Fungsional Melewati Izin Gubernur, Asesmen BKN Hingga Mendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193