Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), terus memperkuat ekosistem pembiayaan inklusif di Jawa Barat.
Hingga Agustus 2025, Jamkrindo Kantor Wilayah Bandung mencatat volume penjaminan Rp 12,28 triliun dengan total 189.193 UMKM terjamin. Capaian ini turut menciptakan penyerapan tenaga kerja lebih dari 648 ribu orang di berbagai sektor produktif.
Pemimpin Wilayah Bandung Jamkrindo, Wakhyu Hidayattulloh, menyebut pencapaian tersebut sebagai bukti nyata kontribusi Jamkrindo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Penjaminan adalah pintu bagi UMKM untuk mengakses pembiayaan. Dengan dukungan Jamkrindo, para pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas, memperluas lapangan kerja, dan ikut menggerakkan perekonomian daerah,” ujarnya pada Jumat (26/9/2025).
Jamkrindo kata dia, tidak hanya mendukung program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), tetapi juga menyediakan produk penjaminan non-program meliputi penjaminan kredit umum, kredit mikro, bank garansi, surety bond, customs bond, serta penjaminan distribusi barang.
Masih kata Wakhyu, portofolio layanan ini membuat Jamkrindo menjadi mitra strategis bagi perbankan, lembaga keuangan, dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.
Keberadaan Jamkrindo di Jawa Barat juga berkontribusi terhadap pencapaian target inklusi keuangan nasional 90% pada 2025.
Dengan jaringan kerja mencakup Bandung, Purwakarta, Tasikmalaya, Cirebon, dan Sukabumi, Jamkrindo hadir menjembatani kesenjangan akses permodalan khususnya di sektor pertanian, perdagangan, dan industri kreatif.
Dampak nyata dari peran Jamkrindo dirasakan oleh pelaku usaha. Rudi Sugiman, petani kopi di Jawa Barat, berhasil mengembangkan usahanya setelah memperoleh KUR yang dijamin Jamkrindo.
Sementara itu, PT Taka TurboMachinery memanfaatkan fasilitas bank garansi Jamkrindo untuk mengikuti proyek strategis tanpa perlu menahan dana dalam jumlah besar.
“Jamkrindo adalah mitra yang memberi kepastian dan kelancaran bisnis kami,” ujar Ika Susilowati, Manager Finance and Accounting perusahaan tersebut.
Selain mendukung pembiayaan, Jamkrindo secara konsisten melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan UMKM yang tidak hanya naik kelas secara bisnis, tetapi juga berdaya saing dan berkelanjutan.
Jamkrindo juga terus memperkuat digitalisasi layanan penjaminan. Dengan transformasi digital, proses penjaminan menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan sehingga memberikan kemudahan akses bagi UMKM sekaligus meningkatkan daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi.
Jamkrindo Dorong Akses Pembiayaan, Jamin 189 Ribu UMKM Jawa Barat dan Serap 648 Ribu Tenaga Kerja
