Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, melarang SKPD membawa rombongan besar dan menginap saat perjalanan dinas luar kota. Kebijakan tersebut sebagai upaya menerapkan efisiensi anggaran yang jadi prioritas utama Pemkot Sukabumi.
“Kalau bisa jangan menginap. Jangan bawa rombongan besar,” tegas Ayep saat diwawancarai wartawan, Selasa (22/7/2025).
Dia menambahkan, pos perjalanan dinas selama ini kerap menyerap anggaran yang cukup besar. Ia menekankan pentingnya perubahan pola kerja birokrasi yang lebih hemat, efektif, dan berorientasi pada hasil.
Berdasarkan pengalaman pribadinya saat kunjungan dinas ke luar daerah dia t membawa rombongan yang minimalis dan tidak menginap, demi memberi teladan langsung. “Saya sendiri tidak sampai menginap, dan tidak bawa staf banyak. Ini bentuk komitmen kita terhadap efisiensi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar kepala dinas tidak menjadikan perjalanan dinas sebagai rutinitas yang membebani anggaran. “Kalau memang bisa cukup dengan komunikasi daring atau surat menyurat, sebaiknya itu saja dulu,” tambahnya.
Anggaran perjalanan dinas, lanjut Ayep, lebih baik dialihkan untuk mendanai program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti kegiatan pemberdayaan, insentif kader, atau peningkatan layanan publik.
Kebijakan ini selaras dengan semangat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah. Ayep berharap, instruksi tersebut menjadi budaya baru di lingkungan birokrasi Pemkot Sukabumi.
”Ini bukan hanya soal penghematan, tapi soal tanggung jawab moral terhadap penggunaan uang rakyat,” tandasnya.
Wali Kota: Penggunaan Anggaran Perjalanan Dinas Luar Kota Harus Efisien
