Satgas Saberpungli Deteksi Dini Potensi Pungli di Sekolah-sekolah Favorit

Wartawan Usep Mulyana

‎Pelitasukabumi.id – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saberpungli) Kabupaten Sukabumi mulai melakukan deteksi dini ke sekolah-sekolah favorit saat memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.

‎Gebrakan tersebut tersebut dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya berbagai praktik pungutan liar (pungli), suap, dan gratifikasi yang kerap terjadi saat memasuki tahun ajaran baru.

‎Ketua Pelaksana Satgas Saberpungli Kabupaten Sukabumi, Kompol Zulkarnaen, mengatakan lembaga yang ia pimpin telah mentracing sejumlah potensi rawan pungli yang bisa terjadi selama proses PPDB berlangsung.

‎“Yang paling rawan itu biasanya dalam bentuk sumbangan atau infak, pemalsuan dokumen kependudukan, jaminan masuk, hingga praktik titip siswa. Ini yang menjadi perhatian kami,” ujar Kompol Zulkarnaen, Senin (16/6/2025).

‎Masih kata kompol Zulkarnaen, Satgas Saberpungli telah menyiapkan sejumlah langkah sesuai kewenangan yang dimiliki terjun melakukan pengawasan langsung di lapangan.

‎Salah satunya dengan mendirikan posko pengaduan masyarakat di sekolah-sekolah yang dinilai berpotensi rawan pungli. Lalu memasang spanduk imbauan antisipasi pungli, serta melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan PPDB.

‎“Kami sudah bentuk posko-posko di beberapa sekolah favorit. Tujuannya agar masyarakat bisa langsung menyampaikan aduan jika menemukan kejanggalan atau indikasi pungli,” tegasnya.

‎Sejauh ini ujarnya, belum ada laporan resmi yang masuk ke Sekretariat Satgas maupun melalui saluran pengaduan daring seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk proaktif.

‎“Masyarakat bisa langsung datang ke sekretariat kami di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, atau mengirimkan laporan melalui media sosial dan nomor WhatsApp yang sudah kami sebar. Kerahasiaan pelapor tentu akan kami jaga,” tegasnya.

‎Dalam kesempatan yang sama Kompol Zulkarnaen juga mengajak seluruh pihak sekolah, panitia PPDB, serta para orang tua siswa agar turut menciptakan proses penerimaan siswa yang bersih, jujur, dan transparan.

‎“Kami imbau semua pihak untuk menghindari praktik-praktik pungli, suap, atau gratifikasi,” tuturnya.

‎“Kami juga berharap informasi terkait penerimaan siswa harus diumumkan secara terbuka. Mari kita wujudkan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas untuk masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Mayat Perempuan Tertindih Sepeda Motor di Sebuah Parit Gegerkan Warga Nagrak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193