Apa itu Daun Dewa ?

Penulis : S. Widiyono

Pelitasukabumi.id – Entah bagaimana ceritanya, bahwa tanaman tersebut disebut dengan Daun dewa.
Tanaman herbal tersebut masih digunakan di kalangan masyarakat yang faham dengan khasiat daun tersebut.

Daun dewa, yang memiliki nama latin Gynura divaricata atau Gynura pseudochina, dikenal juga dengan berbagai nama daerah seperti sambung nyawa atau samsit. Tanaman ini berasal dari Tiongkok dan kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia Tenggara dan Afrika.
Ciri-ciri daun dewa:

  • Tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 30-40 cm.
  • Batangnya pendek, lunak, berbentuk segi lima.
  • Daunnya berbentuk lonjong dengan lebar sekitar 10 cm dan panjang hingga 20 cm, berbulu halus di bagian luar.
  • Memiliki bunga majemuk berwarna kuning berbentuk jarum yang tumbuh di ujung batang dengan kelopak hijau berbentuk cawan.
  • Berkembang biak melalui umbi atau setek batang.
    Kandungan kimia daun dewa:
    Daun dewa mengandung berbagai senyawa aktif yang dipercaya memiliki khasiat obat, di antaranya:
  • Flavonoid
  • Antosianin
  • Saponin
  • Kuersetin
  • Minyak atsiri
  • Senyawa fenolik
    Manfaat daun dewa:
    Secara tradisional, daun dewa telah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beberapa potensi manfaatnya yang didukung oleh penelitian atau pengalaman empiris meliputi:
  • Mengatasi stroke
  • Mengobati diabetes
  • Sebagai antiperadangan
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Melawan infeksi
  • Mengontrol tekanan darah
  • Membantu melawan kanker
  • Melancarkan peredaran darah
  • Mengatasi rematik
  • Mengobati luka memar dan keseleo.
  • Mengatasi gangguan menstruasi.
  • Mengobati batuk darah.
  • Membantu mengatasi kutil.
  • Meningkatkan fungsi seksual dan reproduksi pada pria.
  • Menurunkan demam.
  • Detoksifikasi tubuh.
    Cara penggunaan daun dewa:
    Daun dewa dapat digunakan dengan berbagai cara, antara lain:
  • Direbus: Daun segar direbus dengan air, kemudian air rebusannya diminum.
  • Dimakan mentah: Sebagai lalapan atau campuran salad.
  • Ekstrak: Tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet.
  • Diaplikasikan topikal: Untuk luka memar atau kutil, daun yang dihaluskan dapat ditempelkan pada area yang sakit.
    Hati hati Efek samping daun dewa:
    Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:
  • Reaksi alergi (gatal-gatal, ruam)
  • Gangguan pencernaan (sakit perut, diare jika tidak diolah dengan bersih)
  • Penurunan tekanan darah
    Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun dewa. Penggunaan berlebihan juga sebaiknya dihindari.
    Penting untuk diingat: Informasi mengenai manfaat daun dewa sebagian besar didasarkan pada penggunaan tradisional dan penelitian awal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal sebelum menggunakan daun dewa sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu.
Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Bacalon Wali Kota Ahmad Fahmi Makin Digandrungi Kalangan Milenial, Kode Positif Apa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193