Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar pertemuan dengan para investor dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi guna memperkuat pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebagaimana harapan dan keinginan pemerintahan pusat di bawah kendali Presiden Prabowo Subianto
Acara yang berlangsung di Balai Kota Sukabumi pada Selasa (11/3/2025) ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, serta Wakil Wali Kota Bobby Maulana. Selain pejabat daerah, hadir pula sejumlah investor dari berbagai sektor usaha.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan apresiasi kepada para investor yang berkomitmen menanamkan modalnya di Sukabumi. “Pada prinsipnya pemerintah daerah siap memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha,” ujarnya.
Beberapa prioritas utama yang dibahas meliputi peningkatan investasi, penguatan daya beli masyarakat, serta eksplorasi potensi ekspor-impor. Selain itu, konsep wakaf juga diperkenalkan sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan pembangunan daerah.
Pada sesi diskusi, para investor mengungkapkan berbagai tantangan yang mereka hadapi, terutama terkait kepemilikan lahan yang masih menjadi kendala utama.
Pemerintah Kota Sukabumi berjanji untuk mencari solusi guna menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan Sukabumi bisa tumbuh menjadi pusat ekonomi yang lebih kompetitif.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Iskandar, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama acara silaturahmi investasi dilakukan.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 10 investor hadir, yang terdiri dari lima pelaku usaha properti, serta perwakilan dari sektor restoran, hotel, mall, distribusi obat, manufaktur, dan energi terbarukan.
Lebih lanjut, Iskandar menekankan bahwa investasi memegang peran kunci dalam memajukan Sukabumi. Menurutnya, ada empat faktor utama yang harus diperhatikan dalam membangun ekonomi daerah.
“Keempat indikator itu adalah yaitu peningkatan konsumsi masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), masuknya investasi, dan pertumbuhan sektor ekspor-impor. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan para investor semakin percaya untuk menanamkan modalnya di Sukabumi,” tandasnya.