Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, memiliki pandangan sendiri soal gaya kepemimpinan dari Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji atau akrab dipanggil Kang Tutus.
Dia mengatakan, selama bekerjasama 17 bulan terakhir, style atau gaya kepemimpinan Kusmana memimpin dengan hati.
“Beliau itu humble dan memimpin dengan pendekatan perasaan hati. Sehingga antara beliau dan para staf itu tidak ada sekat dan pendekatan formalistik. Selama kita bekerja tidak ada kekakuan dan ewuh pakewuh,” kata Rahmat, Selasa (18/2/2025).
Dalam melaksanakan tugas sebagai pejabat nomor satu di Pemkot Sukabumi kata dia, Kang Tutus mengadopsi sebuah branding Pegadaian yang cukup populer “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah”.
“Apapun masalahnya, kita duduk bersama dengan seluruh pihak yang telibat untuk menyelesaikan dan mencari solusi terbaik agar masalah itu tidak sampai berlarut-larut,” ujarnya.
Bukan rahasia umum Pj Wali Kota yang ramah dan low profile itu selalu mengedepankan semangat kolaboratif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program-program berjalan sinergi dan tidak terjadi ego sektoral.
“Pada prinsipnya pola kerja yang beliau jalankan melibatkan semua stakeholder dalam setiap agenda kerja salah satunya media. Beliau menggunakan prinsipnya akademisi, bisnis, komunitas, goverment dan media (ABCGM) plus,” kata dia.
Disamping itu juga melibatkan lembaga-lembaga keuangan agar setiap kegiatan tidak hanya mengandalkan sumber pembiayaan dari APBD. “Taglinenya itu kita bukan superman tapi supertim. Prinsip pelaksanaannya itu bersifat kolaboratif,” tegasnya.
Terkait masih adanya budaya asal bapak senang, Rahmat menjelaskan, setiap pemimpin itu dengan segala pengalaman yang dimiliki pasti bisa merasakan mana yang tulus dari sanubari yang dalam sesuai kapasitas yang dimiliki dan mana yang hanya live service.
Pada masa kepemimpinannya ujar dia, Kusmana Hartadji telah membuka ruang seluas-luasnya pada pengembangan UMKM. Mengingat basic yang dimiliki sejak dulu pada bidang tersebut. “Insya Allah, beliau telah mampu mengubah wajah UMKM Kota Sukabumi menjadi lebih baik,” tandasnya.