Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, kembali menegaskan bahwa mengeluarkan zakat bukan hanya sekedar kewajiban melainkan melatih dan membiasakan diri untuk berbagi dengan sesama.
Hal itu dikatakan Budi saat Menghadiri Baznas Award 2025 digelar di Bale Budaya Pudak Arum Pendopo pada Selasa, 4 Februari 2025.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami, serta perwakilan Baznas RI, KH Ahmad Sudrajat, dan berbagai unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Baznas Kabupaten Sukabumi yang telah berhasil menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengumpulan zakat.
Budi menambahkan, kegiatan Baznas Award sangat penting sebagai bentuk motivasi bagi masyarakat untuk lebih aktif berzakat. “Zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Dia berharap acara tahunan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berzakat. Ia juga mendorong Baznas Kabupaten Sukabumi untuk terus berinovasi dalam mengelola zakat, dengan memberikan laporan keuangan yang transparan dan jelas kepada masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat yang telah disalurkan, serta memastikan dana zakat sampai ke pihak yang benar-benar membutuhkan,” kata Budi.
Dia juga mengingatkan Baznas untuk terus menjaga kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak agar program zakat bisa tepat sasaran. Dengan cara ini, setiap dana zakat yang terkumpul bisa memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap program-program yang dijalankan oleh Baznas bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Masih kata dia, penghargaan yang diberikan dalam Baznas Award ini bukan sekadar simbol atau prestasi, tetapi sebuah harapan agar zakat dapat menjadi pilar utama dalam mendukung pemerataan kesejahteraan sosial.
“Dengan zakat yang terkelola dengan baik, masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan secara lebih tepat dan efektif, menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera,” tandasnya.