Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menegaskan, Perubahan Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) merupakan langkah penyesuaian regulasi guna memperkuat desentralisasi fiskal dan meningkatkan efesiensi pelayanan publik.
Demikian disampaikan Kusmana saat mengikuti Rapat Paripurna Penetapan Perubahan Perda tersebut pada Kamis (9/1/2025). “Ini penting untuk penyesuaian regulasi dalam memperkuat desentralisasi fiskal dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forkopimda, Pj Sekda Kota Sukabumi Mohamad Hasan Asari, kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat.
Dalam rapat ini, Pj. Wali Kota Sukabumi memberikan pendapat akhir terkait perubahan Perda No. 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Dia menambahkan, dengan transformasi tersebut, diharapkan hubungan keuangan antara pusat dan daerah semakin transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Penyesuaian pasal-pasal utama, seperti Pasal 10 dan Pasal 19, jadi dasar perubahan serta reposisi dan penambahan objek retribusi baru pada lampiran. Proses ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk menindaklanjuti hasil evaluasi Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri dalam waktu yang ditentukan.
Pj Wali Kota mengapresiasi tinggi kepada DPRD Kota Sukabumi, khususnya Badan Pembentukan Peraturan Daerah, atas kerja sama yang baik dalam pembahasan perubahan Perda ini. Kusmana berharap regulasi baru ini mampu mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.
“Dengan semangat yang sama, kita akan terus mengupayakan alokasi sumber daya nasional yang efisien dan efektif, demi Sukabumi yang lebih baik,” tutup Kusmana.
Pada sesi sebelumnya, pimpinan DPRD Kota Sukabumi mengumumkan Penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Ayep Zaki-Boby Maulana. Kusmana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Pilkada Kota Sukabumi 2024.
“Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024 adalah wujud nyata pelaksanaan kedaulatan rakyat. Pilkada ini berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ungkap Kusmana.
KPU Kota Sukabumi telah menetapkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, H. Ayep Zaki dan Bobby Maulana dengan Keputusan Nomor 36 Tahun 2025.
Pemilihan yang berlangsung pada 27 November 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon: H. Achmad Fahmi dan H. Dida Sembada, H. Ayep Zaki dan Bobby Maulana, serta H. Mohamad Muraz dan H. Andri Setiawan Hamami.