Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 dilaksanakan dengan tema “Pemantapan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Lurah Sukakarya Lina Yuliana dan Camat Warudoyong Sandra Teguh Utama, Anggota DPRD Fraksi PKB Agus Samsul dan Abdul Kohar dari Fraksi PKS.
Turut menghadiri kegiatan para urusan SKPD, RT, RW dan Karang Taruna dan komponen masyarakat lain. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang dimotori H. Salman Faisal dan para anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
Acara berlangsung di Aula Kelurahan Sukakarya, Selasa (17/12/2024).
Dalam sambutannya, Lurah Sukakarya, Lina Yuliana, menekankan bahwa Musrenbang bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah forum yang sangat penting dalam merumuskan program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Ia menegaskan pentingnya sinergitas antar semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, serta lembaga yang ada, untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sinergitas ini, lanjutnya, harus terjalin dengan baik di semua lini, baik dari bawah (bottom-up) maupun dari atas (top-down).
Ketua LPM H. Salman Faisal menjabarkan berbagai usulan yang menjadi prioritas pembangunan untuk tahun anggaran 2024. Beberapa usulan penting meliputi perbaikan infrastruktur dasar seperti drainase, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), talud, dan jalan.
Adapun rincian usulan prioritas yang diajukan oleh SKPD meliputi perbaikan drainase sepanjang 150 meter di RT 1 RW 03, 85 meter di RT 1 RW 06, dan 100 meter di RT 04 RW 09. Selain itu, ada juga pembangunan TPT dengan panjang 20 meter di RT 01 RW 02 dan 50 meter di RT 01 RW 13.
Pembangunan talud di RT 03 RW 10 dan RT 01 dan RT 02 RW 12 masing-masing sepanjang 20 meter dan 100 meter juga menjadi prioritas. Terakhir, untuk peningkatan fasilitas publik, akan dilakukan pembangunan jalan baru sepanjang 187 meter di RT 03 RW 01 dan 6 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di RT 01 dan 02 RW 08.
Tidak hanya perencanaan untuk tahun 2024 yang dibahas, tetapi juga rencana pembangunan untuk tahun 2025. Pada tahun mendatang, beberapa proyek yang diusulkan meliputi pengaspalan jalan gang di RT 4/1 dan RT 4/4, rabat beton jalan gang di RT 4/2, serta renovasi fasilitas umum seperti Mushola di RT 1/3 dan MCK di RT 3/5 serta RT 4/10.
Selain itu, perbaikan drainase juga menjadi prioritas di beberapa titik, seperti RT 4/6, RT 3/8, dan RT 2/13. Proyek perbaikan jalan gang dan jembatan di berbagai RT diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan masyarakat di Kelurahan Sukakarya.
Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama, juga menyampaikan harapannya agar setiap program yang diusulkan dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pembangunan harus dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan.
“Pembangunan yang melibatkan masyarakat diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di tingkat kelurahan,” ujarnya.
Selain itu, BKM akan terus mengawal dan memastikan bahwa setiap perencanaan yang dibuat dapat terealisasi dengan baik. Sinergitas antara masyarakat dan pemerintah harus selalu terjaga agar pembangunan yang dilakukan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Koordinator BKM tersebut.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun ada banyak tantangan dalam proses pembangunan, namun keberhasilan pembangunan sangat tergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
Secara keseluruhan, Musrenbang Kelurahan Sukakarya tahun 2024 ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Sukabumi.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta perencanaan yang matang, diharapkan pembangunan di Kelurahan Sukakarya dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
