Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Masih dalam semangat Hari Jadi Kota Sukabumi ke-110, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada menyatakan, meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator menuju kemajuan pembangunan di masa depan.
Hal itu ditandai dengan meningkatnya IPM Kota Sukabumi dari semula diangka 77,16 persen, naik 0,92 poin (1,21 persen) dari tahun sebelumnya berada di angka 76,24.
Hal itu disampaikan Dida, Kamis (4/4/2024).
Dengan capaian kinerja tahun N-1 berada di angka 76,24 lanjut dia, laju IPM di Kota Sukabumi alami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 75.40.
“Alhamdulillah, IPM Kota Sukabumi tahun 2023 tergolong alami peningkatan,”ujar Sekda Kota Sukabumi,” kata Dida.
Pada dasarnya, IPM sendiri ujarnya, merupakan indikator yang digunakan untuk melihat pembangunan dalam jangka panjang. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan. Yaitu, kecepatan dan status pencapaian.
Lewat pertumbuhan nilai IPM antar waktu akan menunjukkan kecepatan pembangunan yang terjadi sebagai cerminan atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia.
“Boleh dibilang, status pencapaian IPM merefleksikan tingkatan pencapaian pembangunan manusia dalam satu periode,”ungkapnya.
Pada bagian lain, berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, kata Dida, dampak dari pandemi Covid-19, perekonomian Kota Sukabumi sempat ambruk, seperti Laju Pertumbuhan ekonomi (LPE) pada tahun 2020 alami -1,48 persen.
Namun satu tahun kemudian tepatnya pada tahun 2021 meningkat menjadi 3,71 persen dan tahun 2023 bisa diatas lima persen.
“Kalau melihat data dari BPS, pertumbuhan ekonomi kita 5,35 dengan capaian kinerja tahun N-1, dan capaian kinerja tahun mencapai 5,12 persen,”terangnya.
Dia meyakini, jika ke depan LPE akan terus tumbuh. Pasalnya, Kota Sukabumi relatif dekat dengan Ibu Kota Negara (Jakarta) dan Kota Bandung, serta dekat dengan daerah tetangga, yakni Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
“Kita semua berharap, menjadi lintasan pergerakan orang dan barang dari dan ke kota-kota ataupun daerah – daerah tersebut. Hal ini tentunya menjadi peluang untuk mengembangkan perekonomian daerah serta perekonomian masyarakat Kota Sukabumi,” ungkapnya.