Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi berhasil menorehkan prestasi pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2025 dengan inovasi andalannya, SMART-K, yang lolos ke dalam Top 30 Inovasi Jawa Barat Tahun 2025.
KIJB merupakan ajang tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menumbuhkan budaya inovasi di berbagai sektor, seperti pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, sosial, ekonomi, dan teknologi. Tahun ini, kompetisi mengusung tema “Discover Innovations, Create the Future.”
Sejak dibuka pada Mei 2025, tercatat sebanyak 1.993 proposal dikirimkan dari berbagai daerah di Jawa Barat. Setelah proses seleksi administrasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Jawa Barat, sebanyak 829 proposal dinyatakan lolos. Kota Sukabumi sendiri mengirimkan 57 proposal dalam ajang tersebut.
Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) turut memfasilitasi pelaksanaan KIJB, mulai dari sosialisasi, bimbingan teknis penginputan data, hingga pendampingan tahap presentasi dan wawancara yang berlangsung Rabu, 22 Oktober 2025, di Graha Pustaloka 1, Lantai 4, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Jalan Kawaluyaan Indah II No. 4, Soekarno Hatta, Bandung.
Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Sukabumi, Wahyu Retnaningtyas Utami, yang akrab di sapa Mba Ira, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia mengatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan semangat inovasi perangkat daerah di Kota Sukabumi terus tumbuh dan semakin adaptif terhadap tantangan zaman.
“Pencapaian ini merupakan bukti bahwa ASN di Kota Sukabumi mampu melahirkan gagasan yang kreatif dan aplikatif. Melalui inovasi seperti SMART-K, kita ingin memastikan pelayanan publik berjalan lebih efektif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ira.
Lebih lanjut Ira menambahkan, Bappeda akan terus mendorong setiap perangkat daerah agar menjadikan inovasi sebagai budaya kerja berkelanjutan. “Kami tidak berhenti di kompetisi ini saja, tetapi berkomitmen untuk mengawal proses implementasi inovasi agar hasilnya nyata dan berdampak,” pungkasnya.
Inovasi SMART-K Dinas Ketahanan Pangan Kota Sukabumi Masuk Top 30 KIJB 2025
