‎Nanggerang Gaspol, Desa Kecil Siap Jadi Magnet Wisata Cicurug

‎Wartawan Iyus Firdaus

‎Pelitasukabumi.id – Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, tengah bersiap tancap gas menjadi pusat wisata baru di Kabupaten Sukabumi yang motor penggerak ekonomi warga.

‎Desa seluas 756,23 hektare dengan 7.200 jiwa penduduk ini punya potensi besar berkat lokasinya yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

‎Kepala Desa Nanggerang, Unang Suwandi, Senin (22/9/2025), mengungkapkan sektor pariwisata di desanya telah dipetakan ke beberapa destinasi.

‎“Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Bukit Bodogol, Bukit Lengkeng untuk campground, dan Patiwel untuk pengembangan wisata air (tubing) semuanya berada di wilayah Desa Nanggerang,” jelasnya.

‎Unang menegaskan pihaknya sudah menyiapkan tanah kas desa seluas 2 hektare untuk pengembangan wisata terpadu yang memiliki daya ungkit perekonomian berbasis pariwisata.

‎Proyek ini telah melewati studi kelayakan dengan melibatkan konsultan dan pendanaan dari APBD melalui Dinas Pariwisata.

‎Salah satu daya tarik yang akan dihadirkan adalah kawasan budidaya pisang barangan sebagai ikon wisata Nanggerang.

‎“Kami sudah menggandeng perusahaan agrowisata. Selain memberi nilai ekonomis, program ini juga akan menjadi sarana edukasi bagi warga,” kata Unang.

‎Tak hanya sektor wisata, Unang juga ingin menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan UMKM lokal.

‎Produk-produk kuliner khas Nanggerang rencananya akan dipasarkan di area wisata, memberi ruang promosi bagi usaha rumahan dan menambah penghasilan warga.

‎Selain itu, desa ini juga akan memanfaatkan momentum meningkatnya minat wisata alam pascapandemi.

‎“Wisatawan sekarang mencari suasana segar, alami, dan penuh pengalaman. Nanggerang bisa menjawab itu semua,” tambahnya.

‎Unang optimistis jika rencana ini berjalan mulus, Desa Nanggerang bukan hanya menjadi destinasi favorit wisatawan, tetapi juga contoh sukses desa mandiri berbasis pariwisata di Sukabumi.

‎“Kami ingin Nanggerang dikenal bukan sekadar nama desa, tetapi brand wisata yang membanggakan,” pungkasnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  PMI Kabupaten Sukabumi Gelar Muker II 2025, Rumuskan Langkah Tingkatkan Pelayanan Kemanusiaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193