Rumah Dinas Wali Kota Disegel PMII, Tuntut Transparansi dan Reformasi Pelayanan Publik

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Sukabumi, Jumat (1/8/2025).

‎Ini merupakan aksi ketiga kalinya PMII menyuarakan tuntutan kepada Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, namun tak kunjung mendapat respons langsung.

‎Merasa diabaikan, massa kemudian melanjutkan aksi ke rumah dinas wali kota di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole. Karena tak juga ditemui, mereka melakukan aksi penyegelan pagar rumah dinas sebagai bentuk protes simbolik.

‎Ketua PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum, menyebut aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mendalam terhadap sikap wali kota yang dinilai enggan berdialog.

‎Adapun tuntutan utama meliputi perbaikan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, pemberantasan pungli di layanan publik, serta transparansi dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

‎“Jangan sampai pajak dan retribusi membebani rakyat tapi menguntungkan segelintir orang dekat wali kota,” ujar Bahrul.

‎Ia juga menuding Pemkot Sukabumi menjalankan kebijakan yang merugikan pelaku usaha lokal, hingga berdampak pada rendahnya capaian PAD.

‎Lebih lanjut, PMII menilai pemerintahan Ayep Zaki sarat dengan praktik tertutup, politisasi birokrasi, dan kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

‎Mereka mendesak reformasi struktural dan pengembalian tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih demokratis.

‎“Jika wali kota masih tidak mau menemui kami, bukan tak mungkin kami akan segel kamar rumah dinasnya,” tegas Bahrul.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  DLH Siap Gencarkan SiPaling di Kegiatan Goes To School

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193