Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan, minta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, menyikapi munculnya dugaan pungutan liar (pungli) di institusi KUA Cibadak.
Dia menyayangkan sikap Kepala Kemenag yang terkesan menutup mata atas temuan ini. Hal ini tidak lagi sejalan dengan komitmen pemerintah yang ingin membersihkan lembaga maupun institusi pemerintahan dari yang namanya pungli.
“Beliau tidak memberi penjelasan sama sekali. Ini mencederai transparansi dan menciptakan kecurigaan publik,” ujar Mulya, Rabu (2/7/2025).
Tegas dia juga mengatakan, kalau praktik pungli di lembaga keagamaan bukan hanya pelanggaran prosedural, tetapi juga mencoreng nilai religius dan integritas institusi. Ia menilai lemahnya pengawasan menjadi faktor utama dugaan penyimpangan ini.
“Marwah Kementerian Agama dipertaruhkan. Jika dibiarkan, kepercayaan masyarakat bisa hancur karena ulah segelintir oknum,” tegasnya.
Dia akan memastikan, PWI akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia mendesak aparat penegak hukum dan Satgas Saber Pungli segera turun tangan, serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
“Tak cukup hanya memeriksa oknum pegawai atau Kepala KUA. Kepala Kemenag pun harus dimintai pertanggungjawaban karena gagal melakukan pembinaan dan pengawasan,” ujarnya.
Terakhir dia menyebut kasus ini bisa jadi bagian dari persoalan sistemik yang lebih besar. “Jangan anggap remeh. Ini bisa jadi fenomena gunung es. Kita minta penanganan serius dari semua pihak,” pungkas Mulya.
Ada Dugaan Pungli di KUA Cibadak, Ketua PWI Minta Kemenag Proaktif
