Selebriti Papan Atas Kunjungi Museum Prabu Siliwangi di Ponpes Al-Fath‎

Pelitasukabumi.id – Penyanyi papan atas yang kerap tampil di layar kaca melantunkan lagu-lagu religi, Opick, Sabtu (28/6/2025) kunjungi Museum Prabu Siliwangi di Ponpes Al-Fath.

‎Kunjungannya kali ini guna menjelajahi museum yang kental nuansa spiritual dan dipenuhi benda-benda sejarah pada masa lalu.

‎Kehadiran pelantun lagu Tombo Ati ini disambut meriah dengan pertunjukan seni budaya lokal seperti Boles (main bola api), Ngagotong Lisung, serta pencak silat dari Perguruan Silat Sang Maung Bodas.

‎Suasana khidmat bercampur hangat menyertai langkah awal Opick menjelajahi museum yang kental nuansa spiritual dan sejarah tersebut.

‎Opick didampingi langsung oleh pendiri Museum Prabu Siliwangi sekaligus pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath, KH Fajar Laksana.



‎Dari dekat ia mengamati sejumlah koleksi bersejarah, termasuk rambut Nabi Muhammad SAW, serta peninggalan para nabi dan wali di ruang sejarah Islam.

‎Kegiatan berlanjut ke ruang sejarah Pajajaran, tempat tersimpan artefak peninggalan Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran.

‎Di menambahkan beragam koleksi arca dan prasasti yang telah diteliti oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menandakan kekayaan data sejarah yang dimiliki pesantren ini.

‎”Saya angat mengapresiasi inisiatif Ponpes Dzikir Al Fath dalam merawat dan menyelamatkan benda-benda sejarah sebagai sarana pendidikan lintas generasi,” tuturnya.

‎Menurutnya, pelestarian warisan leluhur adalah bagian dari upaya membangun masa depan.

‎“Ini langkah luar biasa. Kita bercermin dari masa lalu agar tahu bagaimana mengembangkan diri hari ini. Apalagi Kyai Fajar aktif ekspedisi temuan-temuan baru. Ini penting bagi generasi kini dan mendatang,” ungkap Opick.

‎Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan naskah dan teks kuno sebagai bahan pembelajaran yang otentik.

‎“Kalau sudah ada budaya tulis dan baca, kita tahu persis bagaimana masa lalu. Temuan-temuan ini menjadi tulisan berharga untuk masyarakat luas,” ujarnya.

‎KH Fajar Laksana menyebut, kunjungan Opick menjadi bukti bahwa seni, sejarah, dan budaya tetap relevan di kalangan publik figur.

‎“Pak Ustadz Opick memang mencintai sejarah. Baginya, masa lalu bukan untuk dikenang, tapi untuk melihat lebih jauh ke depan menjadi sesuatu yang amat penting dan perlu dijaga sebagai warisan bagi generasi penerus bangsa,” ungkapya.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Desa Cibima Semakin Sukses Jalankan Kurikulum Merdeka Melalui Gelar Karya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193