Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menggagas program “Ngobrol Hepi atau “Ngopi” sebagai wadah pembudayaan olahraga masyarakat yang tidak hanya menyehatkan, tapi juga mempererat silaturahmi dan memperkuat ekonomi lokal.
“Olahraga bukan sekadar menjaga kebugaran, tapi juga ruang silaturahmi yang memberi dampak nyata pada pembangunan daerah,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, budaya olahraga harus melekat dalam keseharian masyarakat agar produktivitas meningkat dan kualitas hidup warga makin baik.

Wali Kota menambahkan, masyarakat yang sehat berperan besar dalam mendukung sektor ekonomi, khususnya pemberdayaan UMKM, penciptaan lapangan kerja, serta mendorong minat investasi di tingkat lokal.
“Ngopi” pun menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing keolahragaan dan meningkatkan semangat kebersamaan.
Ketua Igornas Kota Sukabumi, Yosef Firdaus, turut menegaskan bahwa kegiatan ini mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam berolahraga.
Ia berharap budaya olahraga menjadi bagian dari gaya hidup warga, karena tubuh yang sehat merupakan fondasi utama dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebagai bentuk kolaborasi, kegiatan ini juga melibatkan relawan dari komunitas Restoe Boemi, mahasiswa Bina Mutiara, dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang bertugas membantu menjaga kebersihan lingkungan dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta.
Acara Ngopi digelar dengan suasana santai namun penuh semangat. Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti senam bersama, diskusi ringan, hingga bazar UMKM yang menampilkan produk lokal.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan bahwa pendekatan inovatif dalam membangun daerah tidak selalu harus formal. Menggabungkan olahraga, diskusi, dan pemberdayaan masyarakat menjadi langkah nyata dalam menciptakan kota yang sehat, harmonis, dan kompetitif.