SCG Mentari Perkuat Aksi Peduli Lingkungan, Gandeng Sekolah dan Komunitas

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – SCG melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program SCG Mentari (Menjaga Lingkungan Tetap Lestari), perusahaan ini mengadakan serangkaian kegiatan edukatif dan aksi nyata dalam pengelolaan sampah.

Kegiatan terbaru berlangsung di Desa Wangunreja pada 31 Januari dan Desa Sukamaju pada 6 Februari, yang dikemas dalam bentuk “fun walking” dan aksi bersih-bersih lingkungan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Sebanyak 61 peserta dari Desa Wangunreja dan 330 peserta dari Desa Sukamaju turut serta dalam kegiatan ini.

Selain berjalan santai, peserta juga berpartisipasi dalam sesi senam pagi, penyuluhan tentang perubahan iklim, serta sosialisasi terkait teknik pemilahan sampah yang lebih efektif.

Hasil dari aksi bersih-bersih ini cukup signifikan, dengan 244 kilogram sampah berhasil dikumpulkan. Sampah yang terdiri dari plastik, kemasan, kain, kayu, dan sedotan tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam produksi semen di pabrik SCG.

Kepala Desa Sukamaju, Aas Suganda, mengapresiasi inisiatif SCG dalam membantu desa meningkatkan kesadaran warganya terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, program ini selaras dengan visi pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan asri.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan serta mengelola sampah dengan baik,” ujarnya pada Jumat (28/2/2025).

Baca Juga :  Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi Sampaikan Pandangan Umum atas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

Selain aksi kebersihan, SCG juga memberikan perhatian khusus pada edukasi lingkungan bagi generasi muda melalui program “Sekolah Generasi Mentari”. SDN Wangunreja menjadi salah satu sekolah binaan yang telah menerapkan konsep ekonomi sirkular dalam kurikulumnya.

Berbagai aktivitas dilakukan, seperti “Circular Economy Class”, program berkebun “Petani Cilik”, serta pemanfaatan sampah menjadi dekorasi sekolah. Atas upaya ini, sekolah tersebut berhasil meraih penghargaan Adiwiyata dari Bupati Sukabumi. Tahun ini, SCG menargetkan untuk membina tiga sekolah tambahan guna memperluas dampak program.

Selain sekolah, SCG juga membentuk komunitas lingkungan bernama “Warrior Mentari”, yang saat ini beranggotakan 12 orang anak muda. Komunitas ini aktif dalam berbagai pelatihan dan aksi lingkungan, termasuk pengelolaan sampah serta pengembangan keterampilan diri.

Dengan terbentuknya komunitas ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, SCG Mentari menjadi solusi konkret dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di desa-desa yang masih menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas.

“Dengan kolaborasi yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193