Wartawan : Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Sukabumi pada Minggu, 28 Desember 2025, menyebabkan sejumlah kejadian bencana non alam berupa banjir serta kerusakan bangunan rumah warga di beberapa kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi H. Yoseph Sabaruddin mengatakan, banjir terjadi di tiga titik wilayah Kecamatan Lembursitu.
Titik lokasi bencana masing-masing di Jalan Kapitan Kelurahan Cikundul, Jalan Merdeka Kampung Situ Gede Kelurahan Cipanengah, serta Jalan Proklamasi Kampung Cipanas Kelurahan Cikundul.
“Banjir tersebut berdampak pada sedikitnya 10 unit rumah warga,” kata Yoseph, Senin (29/12/2025).
Selain banjir, BPBD juga mencatat kejadian atap rumah ambruk di Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole dan Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu.
Sementara itu, satu unit rumah warga atas nama Mus Mulyadi di Kampung Cipanas, Kelurahan Cikundul, mengalami kerusakan berupa dinding rumah jebol dengan luas terdampak sekitar 3 x 2 meter.
Kejadian lainnya berupa ambruknya sebagian atap rumah milik Iis Sumiati di Kampung Ciaul Kaler, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
Kerusakan atap rumah tersebut memiliki luas terdampak sekitar 8 x 7,5 meter dengan tinggi bangunan 3 meter.
Dari kejadian tersebut, satu kepala keluarga dengan empat jiwa terdampak, namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi menambahkan, hingga saat ini tidak terdapat warga yang mengungsi dan seluruh korban masih bertahan di rumah masing-masing.
Kerugian materiil maupun tingkat kerusakan masih dalam proses perhitungan oleh petugas di lapangan sebagai dasar penyaluran bantuan lanjutan.
BPBD Kota Sukabumi bersama unsur TNI-Polri, PMI Kota Sukabumi, pihak kelurahan, RT/RW, serta masyarakat telah melakukan pengecekan lokasi, penanganan awal, asesmen, dan pendataan.
Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak saat ini meliputi terpal, bantuan sembako, serta hygiene kit. Hingga Minggu malam, situasi di seluruh lokasi dilaporkan aman dan penanganan dinyatakan selesai.
