‎Gencarkan Inovasi, Ayep Zaki Targetkan 10 Tahun Tuntaskan Masalah Sosial

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki menargetkan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, inovasi dapat menjadi solusi atas persoalan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rumah tidak layak huni, dan pengelolaan sampah.

‎Hal itu dikatakannya dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaporan Inovasi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2025, Senin (22/12/2025), bertempat di Hotel Bountie Kota Sukabumi.

‎Momen tersebut dalam upaya mendorong lahirnya inovasi berkualitas dalam pelayanan publik

‎”Saya berharap Kota Sukabumi dapat menjadi kota terbaik dan terinovatif di Indonesia, dengan seluruh SKPD berkomitmen melahirkan inovasi nyata,” kata Ayep.

‎Ia juga menegaskan bahwa inovasi bukan untuk sekadar perlombaan, melainkan perintah yang harus dilaksanakan demi keberlanjutan pembangunan daerah.

‎Ayep menegaskan bahwa inovasi merupakan sebuah keharusan. “Daerah tanpa inovasi akan mati,” tegasnya. Ia mengajak seluruh sektor, mulai dari tingkat RT dan RW hingga SKPD, untuk berinovasi secara berkelanjutan.

‎Kota Sukabumi ujarnya, harus bertransformasi dari inovasi yang sekadar bertahan hidup menuju inovasi yang mendorong pertumbuhan signifikan, termasuk peningkatan PAD, PBB-P2, belanja modal, dan pembangunan infrastruktur.

‎Dalam momen itu diserahkan penghargaan kepada perangkat daerah terinovatif tahun 2025, seraya menegaskan komitmen bahwa tahun 2025 dan 2026 Kota Sukabumi harus terus menjadi kota terinovatif.

‎Kepala Bappeda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Sukabumi yang dinilai tidak hanya menjadi motivator, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak dan pelapor inovasi daerah.

‎Hasan menekankan pentingnya peran seluruh perangkat daerah dan inovator untuk terus menggali ide-ide kreatif yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, serta menjadikan forum rakor dan evaluasi ini sebagai penguat kolaborasi lintas sektor.

‎Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Daerah Andang Tjahjandi, para Asisten Daerah, Kepala Bappeda, kepala SKPD, camat, lurah, kepala puskesmas, perwakilan BUMD dan BLUD, kepala UPTD, kepala sekolah, para inovator se-Kota Sukabumi.

‎Serta narasumber dari BKSDN Kementerian Dalam Negeri sebagai upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan inovasi daerah.

Baca Juga :  Minimalisir Risiko Bencana, BPBD Kota Sukabumi Mitigasi Pohon di Lingkungan Asrama TNI

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193