Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Transformasi pendidikan di Kota Sukabumi mulai dikebut. Dinas Pendidikan setempat menjalankan dua program strategis nasional secara bersamaan, yakni digitalisasi pembelajaran dan revitalisasi sekolah, sebagai upaya mendorong kualitas pendidikan yang lebih adaptif dan merata.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Novian Restiadi, ketika di temui wartawan Pelitasukabumi.id, Senin (15/12/2025),
mengatakan digitalisasi pembelajaran difokuskan pada penguatan sarana teknologi di sekolah. Bantuan yang digulirkan berupa perangkat PID yang dilengkapi TV pintar, laptop, dan notebook untuk menunjang proses belajar mengajar.
Menurut Novian, kehadiran perangkat digital tersebut bukan sekadar distribusi barang, melainkan alat bantu pembelajaran interaktif. Guru dapat memanfaatkannya untuk mengakses aplikasi pembelajaran, sementara peserta didik didorong lebih aktif berinteraksi di dalam kelas.
Program digitalisasi menyasar 247 satuan pendidikan, terdiri dari 146 SD, 21 SMP, dan 80 PAUD. Selain penyediaan perangkat, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi pemanfaatan teknologi pembelajaran di lingkungan sekolah.
Bersamaan dengan itu, program revitalisasi sekolah mulai dilaksanakan pada 2025 dengan skema pendanaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Perencanaan berada di tingkat kementerian, sementara pelaksanaan teknis dilakukan langsung oleh sekolah.
Revitalisasi dilaksanakan melalui metode swakelola tipe 4 dengan melibatkan kelompok masyarakat. Sekolah membentuk Panitia Pembangunan Sekolah (P2SP) dan seluruh proses pekerjaan didampingi konsultan perencanaan serta konsultan pengawasan.
Sebanyak 28 sekolah di Kota Sukabumi masuk program revitalisasi, meliputi 19 SD, 7 SMP, 1 TK, dan 1 PKBM. Penetapan sekolah penerima bantuan serta besaran anggaran ditentukan oleh Kemendikdasmen berdasarkan data Dapodik.
Novian menegaskan, Dinas Pendidikan
berperan memastikan kebijakan pemerintah pusat di daerah berupa program revitalisasi sekolah berjalan efektif dan efisien sesuai dengan semangat partisipasi masyarakat melalui swakelola.
Sekolah di Sukabumi Digenjot Digitalisasi, 28 Bangunan Direvitalisasi Serentak

