‎Kepala BKPSDM Kota Sukabumi Soroti Transformasi Birokrasi dari Sektor Keuangan hingga Telekomunikasi

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, menghadiri kegiatan evaluasi pengelolaan kepegawaian tingkat nasional yang digelar BKN sebagai tuan rumah.

‎Agenda tahun 2025 ini sekaligus menjadi dasar perencanaan kebijakan kepegawaian nasional untuk tahun 2026.

‎Acara tersebut turut dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa, Wamen PAN-RB Purwadi Arianto, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, serta para bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia.

‎Dalam paparannya, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya transformasi birokrasi yang mengambil inspirasi dari dua sektor yang telah berkembang pesat yaitu keuangan dan telekomunikasi.

‎Taufik menuturkan, perubahan di sektor-sektor tersebut menjadi contoh nyata percepatan layanan publik yang harus dicapai birokrasi.

‎Menurut Taufik, sektor keuangan telah mengalami lompatan besar. “Tahun 1980-an menerima uang masih pakai wesel pos, bisa seminggu sampai 10 hari. Sekarang semuanya cepat melalui m-banking,” ujarnya saat di konfirmasi wartawan Pelitasukabumi.id, Jumat pagi (21/11/2025).

‎Hal serupa terjadi pada sektor telekomunikasi yang berawal dari surat pos, telepon rumah, telepon koin, hingga era wartel dan kini layanan digital. “Pertanyaannya, apakah birokrasi sudah berubah secepat itu?” ucapnya.

‎Taufik juga menyoroti persepsi publik terhadap layanan seperti BCA yang identik dengan cepat, mudah, dan prosedur yang jelas.

‎Menurutnya, reformasi birokrasi harus mengarah pada layanan yang semakin memudahkan dan membahagiakan masyarakat.

‎Dia juga menegaskan pentingnya komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat digitalisasi layanan kepegawaian.

‎Ia menilai momentum evaluasi nasional ini menjadi kesempatan untuk menyamakan langkah sekaligus memperkuat budaya kerja yang adaptif dan responsif.

‎Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat mengambil inspirasi konkret dari dua sektor tersebut, sehingga transformasi birokrasi tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193