‎Pemkot Sukabumi Perjuangkan Dukungan Alkes, Kemenkes Mulai Petakan Usulan

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi kembali bergerak cepat untuk meningkatkan layanan kesehatan daerah. Langkah ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Wali Kota Sukabumi dengan Menteri Kesehatan RI pada 30 September 2025.

‎Keduanya membahas peluang pendanaan APBN melalui program hibah kesehatan Kemenkes, termasuk SOPHI, InPULS, dan SIHREN, serta kesempatan pengajuan tambahan alat kesehatan bagi Puskesmas, Labkes, dan RSUD.



‎Sebagai tindak lanjut, Pemkot Sukabumi mengirimkan tim resmi yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Ida Halimah, bersama Direktur UOBK RSUD Syamsudin, SH, Yanyan Rusyandi.

‎Pada Selasa kemarin, tim ini menyampaikan langsung usulan pendanaan alat kesehatan kepada Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari upaya memperkuat fasilitas layanan kesehatan di seluruh wilayah kota.

‎Kunjungan tersebut diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes, Bayu Teja Muliawan. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, kedua belah pihak membahas kebutuhan alat kesehatan yang dinilai strategis untuk meningkatkan layanan Puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga rumah sakit daerah.

‎Bayu Teja Muliawan menegaskan bahwa Kemenkes saat ini sedang melakukan proses rekapitulasi dan pemetaan usulan dari seluruh kabupaten dan kota.

‎”Usulan dari Kota Sukabumi akan diproses melalui mekanisme hibah program Kemenkes, dengan harapan kebutuhan alat kesehatan dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak langsung bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Bayu, Rabu (19/11/2025).

‎Selain menyampaikan daftar kebutuhan alkes, Pemkot Sukabumi juga memaparkan kondisi eksisting layanan kesehatan di daerah, seperti keterbatasan peralatan diagnostik di sejumlah Puskesmas serta kebutuhan peningkatan kapasitas Labkes dalam mendukung deteksi dini penyakit menular dan nonmenular.

‎Data tersebut diajukan sebagai dasar untuk memperkuat argumentasi teknis dalam proses verifikasi Kemenkes.

‎Dalam pengajuan ini, terdapat sejumlah alat kesehatan prioritas yang menjadi fokus utama, di antaranya alat penunjang IGD, peralatan laboratorium standar nasional, fasilitas penanganan gawat darurat, serta peralatan penunjang pelayanan maternal dan neonatal.

‎ Beberapa Puskesmas juga mengusulkan alat penunjang rawat jalan dan peralatan pemeriksaan penunjang untuk meningkatkan cakupan layanan primer.

‎Pemkot Sukabumi menegaskan bahwa pengajuan ini tidak hanya bertujuan menambah alat kesehatan, tetapi juga mendorong percepatan transformasi layanan kesehatan sesuai standar Kemenkes.

‎Pemerintah daerah berharap dukungan pendanaan dari pusat dapat memperkuat daya saing layanan kesehatan kota, sekaligus memastikan masyarakat memperoleh pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan merata.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  PWI Peduli Sukabumi Bersinergi dengan Relawan Sehati Salurkan Bantuan Tahap Ketiga untuk Korban Bencana Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193