Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi mulai menerapkan sistem profiling bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah awal penerapan manajemen talenta.
Langkah ini dilakukan untuk memetakan potensi dan kompetensi setiap ASN agar penempatannya sesuai dengan karakter dan kemampuan yang dimiliki.
Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa profiling menjadi instrumen penting untuk membangun SDM aparatur yang unggul, berintegritas, dan profesional.
“Dengan profiling nanti akan terlihat siapa yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan siapa yang sekadar menjalankan rutinitas. Standar kompetensi ASN Kota Sukabumi harus tinggi agar tidak tertinggal dari daerah lain,” ujarnya usai monitoring profiling hari kedua.
Saat ini, uji profiling baru diikuti sekitar 450 ASN dilaksanakan selama tiga hari, 12-14 November 2025 di laboratorium komputer SMA Negeri 3 Sukabumi.
Wali kota menyebutkan, ke depan Pemkot Sukabumi akan memiliki laboratorium komputer sendiri untuk mendukung kegiatan serupa secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional III BKN Jawa Barat dan Banten, Wahyu, S.Kom., M.A.P., menjelaskan bahwa manajemen talenta tidak sekadar menyangkut pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, maupun pengawas, tetapi juga tentang membangun SDM yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Manajemen talenta adalah upaya menyiapkan sumber daya manusia untuk mengisi jabatan-jabatan strategis dalam kurun waktu 3, 5, hingga 10 tahun mendatang. Karena itu, BKPSDM melakukan pemetaan potensi dan kompetensi untuk mendukung visi dan misi Wali Kota,” jelas Wahyu.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara potensi dan kompetensi agar hasil pemetaan benar-benar akurat.
“Dalam manajemen talenta ada dua sumbu utama, yaitu sumbu kinerja dan sumbu potensi, masing-masing 50 persen. Dari sumbu potensi itu, 25 persen bobotnya berasal dari kompetensi yang harus digali secara mendalam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa manajemen talenta ASN akan segera diluncurkan di Kota Sukabumi. Ia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi menunjukkan komitmen tinggi, loyalitas, serta semangat inovatif.
“ASN harus punya jiwa petarung, tidak mudah menyerah, dan terus berinovasi untuk mendukung visi misi Wali Kota,” tegasnya.
