Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id– Beberapa kejadian bencana melanda Kota Sukabumi dampak dari hujan deras atau cuaca ekstrem, dihubungi wartawan melalui telepon seluler pada Rabu malam (3/12/2025) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, H. Yoseph Sabaruddin mengatakan hingga malam tadi tim BPBD telah melakukan beberapa upaya diantaranya, pengecekan ke lokasi, penanganan, assesment, pendataan dan berkoordinasi dengan pihak aparat setempat.
“Tidak ada korban jiwa dampak dari bencana akibat cuaca ekstrem. Kami selalu siaga ketika Kota Sukabumi dilanda hujan deras, monitoring ke seluruh wilayah,”kata Kalak BPBD.
Bencana yang terjadi dampak cuaca ekstrem, dikatakan Yoseph, diantaranya banjir limpasan yang terjadi di beberapa lokasi seperti di Jalan Lio Kampung Babakan RT 03 RW 01, Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang, Jalan Dwikora RT 01 RW 03, Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Jalan Gunung Karang RT 02 RW 08 Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum.
Masih kata Yoseph, bencana longsor juga terjadi diwikayah Jalan Lingkar selatan kampung Cibitung RT 03 RW 05, Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum. “Dampak cuaca ekstrem juga mengakibatkan sebagian atap rumah ambruk, di Kampung Caringin RT 01 RW 18, Kelurahan Baros Kecamatan Baros,”bebernya.
Berdasarkan hasil evakuasi tim BPBD Kota Sukabumi bencana terjadi karena cuaca ekstrem, angin kencang, adanya penyumbatan sampah dan saluran drainase yang tidak berjalan dengan baik. “Dampaknya satu rumah terendam, begitupun sekolah PAUD dan Madrasah beberapa ruangan ikut terendam. Material longsor menutup saluran air, sebagian atap rumah rusak mengakibatkan air hujan masuk ke dalam rumah,”ungkapnya.
Yoseph juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar dengan memperhatikan saluran air berfungsi dengan baik, tidak buang sampah sembarangan dan tetap siaga bencana ketika datang cuaca ekstrem.
