Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Lurah Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Supardi, menyampaikan tentang usulan-usulan hasil rembuk warga yang dilanjut pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan, dapat di akomodir oleh berbagai kegiatan – kegiatan yang ada di Dinas teknis untuk skala besar dan program P2RW untuk kebutuhan skala kecil.
Hal itu di sampaikan Supardi pada kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan Dayeuhluhur tahun 2025 yang akan di realisasikan usulan skala prioritas di tahun 2027, di Cafe Nyumput, Senin (1/12/2025).
“Alhamdulillah tidak ada usulan yang mengendap selama ini selama bertahun-tahun, tadi Pa Wali Kota menanyakan apakah ada usulan dari warga Dayeuhluhur yang belum terakomodir selama ini,”ujar Supardi.
Dia menyampaikan program P2RW sangat membantu pemerintah daerah untuk pembangunan yang berbasis wilayah, infrastruktur yang terakomodir untuk skala kecil kebutuhan masyarakat yang sifatnya urgent. Disisi lain untuk kebutuhan dalam kategori skala besar memang melihat dari kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Insya Allah untuk usulan-usulan hasil rembuk warga yang menjadi skala prioritas akan kami kawal terus sampai Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kota,”bebernya.
Supardi juga menyampaikan usulan-usulan fisik yang menjadi skala prioritas diantaranya, saluran TPT (Tembok Penahan Tanah) yang di lingkungan RW 07, Saluran Air Bersih (SAB) di RW 08, Rambaf beton di RW 02 dan Hotmik gang di RW 20. Sedangkan usulan non fisik diantaranya pelatihan sholat dan pemandian jenazah dan pelatihan UMKM.
Kegiatan Musrenbang di buka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, di dampingi Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama, dan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di hadapan warga Dayeuhluhur para ketua RT dan RW, Wali Kota menyampaikan bahwa dirinya memiliki rumah di RW 13 Kelurahan Dayeuhluhur, dan pabrik tempe di RW 20.
Wali Kota Ayep Zaki juga menyampaikan program prioritas saat ini tentang penanganan pengangguran, penanganan kemiskinan ekstrem, rumah kumuh, stunting dan infrastruktur kumuh.
