‎Pemkot Sukabumi Perkuat Kesiapsiagaan Warga Lewat Bimtek Tanggap Bencana

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pentingnya soliditas pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana saat membuka Bimbingan Teknis Tanggap Bencana di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Rabu (19/11/2025).

‎Kegiatan ini melibatkan ketua RT, ketua RW, dan pemuda pelopor untuk menyatukan langkah antisipasi banjir, pohon tumbang, hingga rumah roboh pada puncak musim hujan.



‎Ayep menilai kesiapsiagaan lingkungan menjadi kunci, terutama untuk wilayah rawan seperti Jalan Otista yang beberapa kali terdampak banjir.

‎Ia menekankan bahwa penanganan bencana memerlukan kebersamaan seluruh unsur, mulai dari pemerintah kota, jajaran eselon, camat, lurah, hingga ketua RT dan RW sebagai ujung tombak layanan publik.

‎“Ini ikhtiar bersama agar apa yang dikerjakan mendapatkan hidayah dan barokah dari Allah SWT. Kekompakan pemerintah kota, kelurahan, legislatif, dan forkopimda harus terus dijaga,” ujarnya.

‎Lurah Gedongpanjang, Hauwera Aulia Handayani menuturkan sebanyak 53 peserta mengikuti bimtek ini, terdiri dari ketua RT, ketua RW, dan perwakilan pemuda pelopor di seluruh wilayah Gedongpanjang.

‎Narasumber berasal dari BPBD Kota Sukabumi yang membawakan materi teknis kebencanaan serta Dispora Kota Sukabumi yang menguatkan perspektif peran pemuda dan semangat pemulihan.

‎”Pemuda juga didorong aktif terlibat dalam struktur RT dan RW untuk memperkuat jejaring respons cepat di tingkat lingkungan,” ujarnya.

‎Dengan berakhirnya bimtek, perangkat lingkungan dinyatakan siap siaga menghadapi potensi bencana sepanjang musim hujan.

‎Lebih lanjut dia menjelaskan, Kelurahan Gedongpanjang akan melanjutkan peningkatan kapasitas melalui pelatihan lanjutan dan koordinasi berkala agar mitigasi berjalan semakin optimal.

‎Selain agenda tanggap bencana, Kelurahan Gedongpanjang juga sedang menjalankan berbagai program pelayanan masyarakat.

‎Program dimaksud antara lain pengelolaan PBB, opsen pajak kendaraan, percepatan penyelesaian SPJ P2RW hingga 30 November, pendataan IMB.

‎”Kami juga menggulingkan program pendataan Jabar Caang bagi warga yang belum memiliki listrik, pendataan pengguna PLN rumah tangga, serta pelaksanaan rembuk warga dan pra-musrenbang,” terang dia.

‎Program lainnya meliputi pembagian beras bantuan pangan pada minggu depan, pendataan para pengrajin wilayah, penguatan Koperasi Merah Putih Gedongpanjang.

‎Ada pula penggalangan Bulan Dana PMI, sayembara pengelolaan sampah tingkat RW, hingga imbauan kepada warga dan perangkat untuk membagikan informasi kinerja wilayah melalui media sosial.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Pastikan Berjalan Sesuai Rencana, Kementerian ATR/BPN Dukung Transisi Pembangunan IKN Tahap 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193