Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota mengambil langkah tegas menekan polusi suara dengan memusnahkan ribuan knalpot brong hasil penertiban selama beberapa bulan terakhir.
Total 1.538 unit knalpot bising disita dan akan dihancurkan secara bertahap sebagai bukti keseriusan polisi menindak pelanggaran yang meresahkan warga.
Mayoritas pelanggar merupakan remaja dan pemuda berusia di bawah 30 tahun.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo Kaslan, menegaskan operasi ini merupakan instruksi langsung Kapolres dan melibatkan seluruh jajaran, mulai dari satuan fungsi hingga seluruh polsek.
AKP Haga mengatakan penindakan dilakukan setelah laporan masyarakat terus mengalir melalui layanan 110 hingga kanal media sosial resmi kepolisian.
Haga memastikan operasi tidak dibatasi waktu. Setiap pengguna knalpot brong dikenakan sanksi berjenjang, mulai dari teguran, tilang, hingga kewajiban mengganti knalpot dengan standar pabrik.
”Tidak ada batas waktu dalam kegiatan Gakkum ini. Seluruh knalpot bising disita sebagai barang bukti. Polisi juga menindak pemilik kendaraan roda empat yang memakai knalpot modifikasi serupa,” kata AKP Haga saat konferensi pers, Senin (17/11/2025).
Penertiban ujarnya, turut menyasar knalpot standar yang dimodifikasi secara ekstrem atau dibobok untuk menghasilkan suara lebih keras. Haga menegaskan jenis pelanggaran ini tetap akan diproses karena dianggap mengganggu kenyamanan publik.
Sebagian barang bukti dimusnahkan pada Senin, 17 November 2025, sementara sisanya akan dihancurkan secara berkala. Terkait tindak lanjut puing knalpot, kepolisian masih menunggu arahan Kapolres, termasuk kemungkinan pemanfaatan ulang seperti pembuatan monumen.
Sebagai langkah pencegahan, kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada penjual knalpot di wilayah Sukabumi Kota agar tidak memperjualbelikan knalpot brong kepada masyarakat umum.
AKP Haga berpesan kepada warga agar tetap menggunakan knalpot standar dan tidak melakukan modifikasi berisik yang dapat mengganggu kenyamanan lingkungan.
