ASN Mesti Jadi Teladan, Bekerja dengan Hati dan Integritas

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana mengingatkan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar menanamkan semangat pengabdian dan bekerja dengan hati.

‎Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, yang digelar di Gedung Korpri, Selasa (4/11/2025).



‎Menurut Bobby, menjadi ASN bukan sekadar profesi, melainkan amanah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Jabatan ini adalah pengabdian. Bekerjalah dengan hati dan selalu bersyukur,” ujarnya.

‎Ia mengungkapkan pengalamannya sebelum menjabat sebagai wakil wali kota, ketika masih berkarier di dunia hiburan.

‎“Kalau di entertain, kontrak bisa pupus kapan saja saat rating turun. Tidak ada kepastian. Tapi di ASN, kontraknya seumur hidup,” tuturnya.

‎Karena itu, Bobby berpesan agar para ASN muda menjaga attitude, etika, moral, dan disiplin, empat nilai utama yang menurutnya bisa membuat seseorang bertahan di dunia kerja.

‎“ASN tinggal menunjukkan kesungguhan dan kinerja baik. Nikmat mana yang kamu dustakan,” ucapnya disambut antusias peserta.

‎Bobby juga menegaskan bahwa ASN masa kini harus siap menghadapi perubahan zaman dan persaingan dengan teknologi.

‎“Sekarang bukan cuma bersaing dengan manusia, tapi juga dengan artificial intelligence. Sistem sudah bisa menggantikan banyak tugas manusia. Maka ASN harus unggul dalam integritas dan kompetensi,” tandasnya.

‎Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, menjelaskan bahwa Latsar CPNS Formasi 2024 diikuti oleh 51 peserta yang telah diterima sebagai CPNS dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

‎“Latsar ini menjadi salah satu syarat penting sebelum diangkat menjadi PNS,” katanya.

‎Peserta pelatihan, lanjut Taufik, ditempatkan di berbagai perangkat daerah teknis, rata-rata satu hingga dua orang per dinas, termasuk satu peserta di BKPADM.

‎Selama pelatihan, mereka dibekali materi tentang wawasan kebangsaan serta digitalisasi layanan publik untuk memperkuat kapasitas pelayanan.

‎Menurutnya, ASN memiliki masa pengabdian panjang hingga usia pensiun 58–60 tahun. Karena itu, kompetensi menjadi kunci agar bisa menjadi andalan di instansi masing-masing.

‎“Setiap perangkat daerah berlomba ingin memiliki SDM terbaik. Maka ASN harus terus meningkatkan kemampuan agar layak diandalkan,” tegas Taufik.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Pemkot Sukabumi Siap Terapkan Jam Malam Anak Sekolah, Fokus Edukasi dan Pencegahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193