‎RRI dan Pemkot Sukabumi Perkuat Sinergi Siarkan Program Unggulan Daerah

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), I Hendrasmo, didampingi Kepala RRI Bogor, Nordiana, melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Sukabumi.

‎Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Tantan Sontani.

‎Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara RRI dan Pemerintah Kota Sukabumi dalam mengamplifikasi berbagai program unggulan daerah.

‎Dalam pertemuan di ruang kerja Wali Kota, I Hendrasmo menegaskan komitmen RRI untuk terus menjalankan peran sebagai pembangun asta citra bangsa melalui siaran dan kanal digitalnya.

‎“RRI hadir untuk memperkuat narasi positif pembangunan dan mendorong literasi publik melalui informasi yang objektif dan mencerdaskan,” ujarnya.

‎Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, memaparkan fokus pemerintahannya pada penguatan instrumen ekonomi sosial non-APBD melalui program wakaf produktif.

‎Menurutnya, program ini diharapkan menjadi pilar baru dalam mengentaskan kemiskinan dan persoalan sosial.

“Kami fokus pada wakaf sebagai instrumen ekonomi sosial. Dengan pengelolaan berbasis prinsip bebas bunga, margin wakaf bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, pencegahan stunting, penyerapan tenaga kerja, dan pembangunan,” jelasnya.

‎Ayep Zaki menambahkan, aset wakaf di Kota Sukabumi telah mencapai sekitar Rp1,8 miliar dan dikelola untuk mewujudkan Sukabumi sebagai kota sehat dengan target nol persen kemiskinan dan nol persen stunting.

‎Menanggapi visi tersebut, Dirut RRI menyambut baik dan menyatakan kesiapan lembaganya untuk berkolaborasi.

‎Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat merealisasikan program kolaborasi media, termasuk rencana produksi podcast bersama RRI di Bogor.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mengedukasi publik mengenai potensi wakaf produktif, mekanisme pengelolaan, serta dampaknya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

‎RRI juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan fungsi jurnalisme publik yang kritis dan konstruktif.

‎Selain itu juga dituntut peka terhadap isu-isu nasional, seperti efisiensi belanja pegawai dan tata kelola BUMN, agar informasi yang obyektif tersampaikan hingga ke pemerintah daerah melalui koordinasi dengan Diskominfo.

‎Kunjungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran publik sebagai motor penggerak komunikasi pembangunan menuju Sukabumi naik kelas.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Jalankan Inpres 12/2025 untuk Tangani Masalah di Pulau Baai dan Enggano, Wamen Ossy: Butuh Tata Ruang yang Solutif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193