‎Wali Kota Targetkan Aset BPR Naik 10 Kali Lipat

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian keuangan daerah melalui peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan PDAM.

‎Ayep mengungkapkan, hasil seleksi terbuka (open bidding) pejabat eselon baru-baru ini telah berjalan objektif, meski diakuinya tetap ada sisi positif dan negatif. “Hanya ada dua komponen penilaian, yaitu integritas dan kompetensi. Itu alat ukurnya,” ujarnya.

‎Menurutnya, masing-masing sektor memiliki target kinerja jelas. Saat ini aset BPR daerah mencapai Rp50 miliar, dan ia menargetkan nilainya naik sepuluh kali lipat menjadi Rp500 miliar.

‎“Dengan aset Rp50 miliar, keuntungannya sekitar Rp5 miliar per tahun. Kalau naik ke Rp500 miliar, profit 7,5 persen saja bisa menghasilkan Rp37–38 miliar per tahun,” kata Ayep usai melantik 4 pejabat eselon II hasil seleksi terbuka dan Direktur Bank BPR Kota Sukabumi, di Ruang utama Balai Kota, Rabu (8/9/2025).

‎Wali Kota menambahkan, hasil peningkatan kinerja BUMD nantinya akan dibahas bersama DPRD untuk menentukan arah pemanfaatannya.

‎Termasuk sektor kesehatan, di mana RSUD Syamsuddin yang kini bernilai Rp320 miliar diharapkan dapat ditingkatkan menjadi Rp500 miliar.

Baca Juga :  Bicara dari Hati ke Hati, Bobby Berpesan CPNS Layani Masyarakat dengan Tulus

‎Untuk PDAM, Pemkot berencana segera menetapkan direktur dan dewan pengawas definitif.

‎“Prosesnya akan dilaksanakan tahun ini, Oktober atau November, oleh Kabag Ekonomi. Untuk direktur akan diambil dari kalangan profesional,” jelasnya.

‎Selain itu, Ayep menyinggung evaluasi terhadap keberadaan Waluya. “Masih kita kaji ulang, kalau lebih banyak mudaratnya lebih baik ditutup saja,” tuturnya.

‎Terkait keuangan daerah, Ayep menyebut adanya pengurangan transfer pusat sebesar Rp159 miliar.

‎“Dari Rp1,32 triliun jadi Rp1,17 triliun. Namun kita sedang melobi pemerintah pusat lewat kementerian untuk menutup defisit anggaran melalui program-program kementerian,” katanya.

‎Meski anggaran berkurang, Pemkot Sukabumi tetap menyiapkan sejumlah proyek strategis untuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata lokal.

‎Salah satunya pembangunan Lapang Merdeka kedua di kawasan Cibeureum, serta rencana pembangunan jembatan dan Gedung DPRD baru.

‎“Lapang Merdeka itu ikon Sukabumi, maka akan dibikin Lapang Merdeka ke dua. Namanya nanti akan dipikirkan bersama wakil wali kota,” tandas Ayep.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193