‎Wali Kota Ajak Warga Wujudkan Mimpi Besar Sukabumi

‎Wartawan Usep Mulyana

Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, mengajak masyarakat untuk berani bermimpi besar demi menumbuhkan budaya positif di tengah kehidupan sosial.

‎Ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan saling menolong, membantu, dan memberi agar terwujud lingkungan yang lebih kuat dan berdaya.

‎Ayep mengungkapkan bahwa Pemkot Sukabumi saat ini aktif melobi berbagai kementerian untuk mendapatkan dukungan program.

‎Setelah sebelumnya bertemu Menteri Kesehatan, Menteri Lingkungan Hidup, dan Menteri Dalam Negeri, pada Senin (6/10/2025) ia dijadwalkan bertemu Menteri Sosial.

‎”Kita berharap kementerian yang ditemui mau membantu Kota Sukabumi,” ujar Ayep usai membuka Bintek Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja.

‎Menurutnya, mimpi besar yang ingin dicapai adalah menekan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran hingga nol persen. Selain itu, seluruh warga ditargetkan sudah terdaftar di BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.

‎”Mimpi besar itu harus kita wujudkan bersama. Pemkot tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan pemerintah provinsi dan pusat,” tegasnya. Ia menargetkan permasalahan tersebut bisa diselesaikan paling lambat tahun 2028.

‎Ayep juga menyinggung strategi peningkatan kualitas tenaga kerja, terutama peluang kerja di luar negeri. Ia menjelaskan, tenaga kerja minimal harus menempuh pendidikan Diploma (D3) agar kompetensinya diakui.

‎”Setelah menguasai bahasa dan punya kompetensi, mereka bisa bekerja di luar negeri sambil melanjutkan studi. Setelah mendapat ijazah, mereka kembali lagi bekerja di luar negeri,” jelasnya.

‎Namun, Ayep mengingatkan adanya tantangan fiskal. APBD Kota Sukabumi tahun 2026 harus dipangkas 21 persen atau sekitar Rp159 miliar dari total Rp1,32 triliun, sehingga menyisakan Rp1,17 triliun.

‎”Bidang yang paling terdampak adalah infrastruktur. Untuk efisiensi, penggunaan APBD akan dikonsultasikan dengan DPRD. Konsekuensinya banyak pekerjaan akan tertunda,” tandasnya.

‎Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Punjul Saipul Hayat, menyampaikan bahwa Sukabumi masuk tiga besar produktivitas tertinggi di Jawa Barat. Menurutnya, kesejahteraan pekerja dan keuntungan pengusaha harus berjalan seimbang agar ekspansi usaha dapat terus dilakukan.

‎”Dengan ekspansi, peluang kerja makin terbuka lebar. Saat ini angka pengangguran masih 8,34 persen menurut data BPS 2024,” jelas Punjul.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Wali Kota Imbau OPD Junjung Nilai Jujur, Ikhlas, dan Amanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193